MIRIS, Gadis 14 Tahun Kepincut Duda Rela Bohongi Ibu Kabur ke Hotel, Ngaku Sudah Sering Berhubungan

MIRIS, Gadis 14 Tahun Kepincut Duda Rela Bohongi Ibu Kabur ke Hotel, Ngaku Sudah Sering Berhubungan
Istimewa/Tribunnes.com
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 18 Juni 2021 15:12 WIB

Terasjabar.id - Seorang gadis 14 tahun asal Kalimantan Timur membuat sang ibunda syok.

Gadis yang baru baru remaja itu kepincut duda berusia 28 tahun.

Ia rela membohongi sang ibu untuk menyusul duda kekasihnya itu ke hotel.

Gadis berinisial ARD ini bahkan sudah sering berhubungan layaknya suami istri dengan DW duda anak tiga.

Dua sejoli berbeda usia jauh ini merupakan warga Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Saat itu, gadis berinisial ARD ini keluar rumah lewat pintu belakang rumah tanpa sepengetahuan ibunya.

Rupanya, ia pergi ke rumah kekasinya berinisial DW yang merupakan duda beranak tiga.

Setiba di rumah DW, pasangan ini melakukan hubungan intim.

Saat itu ibu ARD kebingungan dan menyadari anaknya tidak ada dan tidak pulang ke rumah.

Rupanya saat ditelusuri bahwa gadis 14 tahun itu sedang berada di kamar hotel bersama ARD.

"Ibu korban tidak terima, dan langsung melapor ke polisi.

Kami sedang memanggil para saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Long Ikis, Iptu Hermawan dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Rabu (16/6/2021).

Sering Ditiduri

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan (Tribun Jateng/Bram Kusuma)

ABG berinisial ARD itu mengaku sudah berulangkali ditiduri pelaku yang usianya dua kali lipat darinya.

Sang duda diketahui berprofesi sebagai sopir truk.

Dua sejoli berbeda usia jauh ini merupakan warga Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kapolsek Long Ikis, Iptu Hermawan mengatakan awalnya polisi mendapat laporan kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur ini dari ibu korban.

Tak butuh lama, polisi kemudian meringkus ARD.

Kepada polisi ARD mengakui memiliki hubungan asmara dengan tersangka DW.

"Korban pertama kali berhubungan dengan DW pada pagi hari.

Korban lupa waktunya," kata Hendrawan.

Kenalan di Warung

Gadis ABG bernisial ARD pertama kali mengenal pelaku di sebuah warung.

Kemudian, mereka berlanjut tukaran nomor ponsel.

Sejak saat itu hubungan keduanya makin dekat hingga ARD dan DW menjalin asmara atau pacaran selama 4 bulan.

Padahal DW berstatus duda beranak tiga yang telah tiga kali gagal berumah tangga tangga.

"Korban pertama kali berhubungan dengan DW pada pagi hari.

Korban lupa waktunya," kata Hendrawan.

Awalnya DW minta ARD datang ke rumahnya.

Saat tiba di depan gang rumah, ARD diminta meninggalkan motornya di lokasi.

Kemudian DW mengajak ARD naik mobil.

"Korban diajak jalan-jalan.

Setelah sampai di rumah, DW mengajak ARD ke kamar.

Kemudian korban berbincang-bincang dengan tersangka," terang Hendrawan.

Setelah hubungan terlarang itu, DW menyuruh ARD pulang ke rumahnya.

Terakhir, DW hubungan suami istri dengan ARD pada Jumat (11/6/2021) sekira jam 22.00 WITA.

Polisi juga sudah mengamankan DW untuk dimintai keterangannya.

"Saat ini tersangka telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini pihak polsek sedang memanggil para saksi untuk dimintai keterangan," tandasnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Terhasut Bujuk Rayu Tersangka Bakal Dinikahi

Sementara itu, kasus serupa juga dialami gadis belasan tahun di Lamongan.

Gadis 17 tahun ini menjadi korban kasus pelecehan.

Pelaku diketahui adalah pacar korban sendiri.

Tersangka bernama Elang (20) ini tega menodai pacarnya dengan iming-iming akan menikahi korban, INK.

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Paciran ini menodai korbannya sebanyak 8 kali.

Sebagaimana dilansir dari TribunJatim.com, pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Reskrim AKP Yoan Septi Hendri.

Dari keterangan yang diberikan pihak kepolisisan, pelaku rupanya memberikan janji palsu kepada INK.

"Janji akan dinikahi, dan dengan bujuk rayu itu tersangka menodai korban yang masih dibawah umur, " kata , Senin (14/6/2021).

Elang diketahui menodai pacarnya di Perumahan Samudra Residen Geneng Indah Brondong dan di rumah INK di Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro.

Perumahan Samudra Residen Geneng Indah Kec. Brondong Kab. Lamongan, jadi tempat kejadian pertama.

Rumah yang dipakai tersangka berbuat asusila itumilik teman pelaku.

Di rumah tersebut, Elang melancarkan bujuk rayunya.

" Aku sayang padamu, aku tidak akan meninggalkan kamu, kamu pacar terakhir untukku, " kata rayuan pelaku.

Setelah itu tersangka pun mengajak korban pindah ke dalam kamar karena di rumah tersebut banyak teman pelaku.

Saat di dalam kamar itulah tersangka melancarkan aksinya.

Korban mulanya ragu dan sempat menolak ajakan tersangka

Demi meyakinkan korbannya, pelaku pun berjanji akan menikahi korban.

Nahasnya, janji pelaku tersebut hingga kini urung terwujud.

Korban pun disebut masih terbayang-bayang peristiwa nahas yang menimpanya tersebut.

Terlebih, pelaku semakin sulit dihubungi.

Pada Sabtu (27/2/2021) sekira pukul 01.00 WIB, keduanya bertemu kembali di rumah Desa Tenggulun, Solokuro, Lamongan.

Perbuatan terlarang tersebut pun diulang kembali.

Atas perbuatannya, kini tersangka dijerat dengan pasal tentang perlindungan anak.

Ancaman kurungan penjara yang membayanginya minimal 5 tahun dan paling lama 15 tahun.

"Tersangka dijerat Pasal 81 dan 82 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman minimal 5 tahun, paling lama 15 tahun," kata Miko.

Pelaku yang bekerja di warung makan itu mengakui jika korban adalah pacarnya.

Kini, tersangka pun mendekam di balik jeruji besi dan menunggu proses hukum selanjutnya.(Tribunjabar.id)



Kalimantan Timur Viral Ibu Duda Anak 14 Tahun


Loading...