Pancasila Melindungi Setiap Warga Negara

Pancasila Melindungi Setiap Warga Negara
(Muhammad Hafil / Republika : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 18 Juni 2021 10:50 WIB

Terasjabar.id -- Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso mengatakan, Pancasila melindungi semua masyarakat Indonesia. Tidak hanya yang berada di dalam negeri, tetapi juga luar negeri. 

"Pancasila itu melindungi, semua  masyarakat. Tidak hanya di Palu, tapi juga di luar negeri. Itu lah yang harus dilindungi bersama," kata Prakoso saat menjadi pembicara kunci dalam Dialog Kebangsaan bertajuk Rajut Erat Nilai-Nilai Pancasila di Kota Palu, Jumat (18/6).

 Prakoso mencontohkan, ketika ada bencana alam gempa dan tsunami di Palu pada 2018 lalu, masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, knususnya sila kedua. 

"Ketika ada bencana di Palu, bagaimana sila kedua (diamalkan), kita empati kepada tetangga, kawan, yang terkena musibah di Palu," kata Prakoso.

Kemudian, seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di Palu, mewujudkan sila ketiga Pancasila dalam bentuk gotong royong membantu korban bencana alam. 

 Contoh lainnya, hak warga negara Indonesia untuk mendapatkan pemimpin yang baik, dilindungi Pancasila dalam sila kelima. Yaitu, semua warga negara diberikan keadilan untuk memilih para pemimpinnya. Baik itu pemimpin di masyarakat, kota, pendidikan, maupun negara.

"Untuk itu Pancasila sebagai dasar negara harus ada di setiap jati diri bangsa Indonesia, agar kesepakatan bersama, cita-cita dari bangsa dan negara ini diwujudkan  dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat," kata Prakoso.

Selain itu, masyarakat, khususnya orang tua, sangat diharapkan Prakoso untuk melindungi anak-anaknya. Karena, anak-anak saat ini yang sudah sangat akrab dengan teknologi informasi, mudah mendapatkan informasi dari media sosial.

Kalau tak diawasi, maka mereka akan mendapatkan pendidikan dan informasi yang berseberangan dengan Pancasila. 

"Maka Bapak-Ibu juga harus kembali ke Pancasila. Bapak-Ibu juga jangan mengakses dan memviralkan nilai-nilai yang berbeda dengan Pancasila," kata Prakoso.

Pada acara ini, digelar Dialog Kebangsaan dengan Tema Rajut Erat Nilai-Nilai Pancasila. Adapun yang menjadi pembicara adalah Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso selaku pembicara kunci. Kemudian, Direktur Pengkajian Materi BPIP Muhammad Sabri.

Kemudian, ada acara pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Pengukuhan ini dilantik langsung oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid yang disaksikan oleh jajaran pejabat BPIP.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan masyarakat. Di antaranya yaitu kader FPK Kota Palu, FKUB Kota Palu, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Palu. Kemudian, dihadiri juga oleh ASN/PNS dari Pemkot Palu.

Disadur dari Republika.co.id

Pancasila Luar Negeri Palu Masyarakat Dalam Negeri


Loading...