UNIK ! Kucing Berwajah Dua di Bangka Belitung yang Masih Terlihat Lucu

UNIK ! Kucing Berwajah Dua di Bangka Belitung yang Masih Terlihat Lucu
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 18 Juni 2021 08:38 WIB

Terasjabar.id - Warga di Sungailiat, Bangka Belitung dihebohkan dengan kucing lucu namun saat lahir jadi kucing berwajah dua.

Kondisi anak kucing lucu saat lahir berwajah dua itu viral. Di dua wajahnya, terdapat mata hidung dan mulut.

Kucing berwajah dua itu kepunyaan Surati (71) warga Sri Pemandang Kabupaten Bangka Kepulauan Bangka Belitung. Dia kaget saat pertama kali melihat kucing lucu itu lahir.

"Pas bangun mau shalat shubuh, lihat kucing saya sudah melahirkan. Saat saya cek induk dan anaknya lahir, betapa kaget saya lihat seekor anak kucing dengan bentuk wajah ada dua," kata Surati saat ditemui, Rabu (16/6/2021).

Selain kaget, dia juga sedih karena ternyata kucing berwajah dua itu tidak bisa minum susu dari ibunya.

"Kayanya kesulitan mau nyusu sama induknya karena mulutnya begitu," kata Surati yang kemudian membantu kucing berwajah dua itu untuk minum susu.

Susu yang diberikan pun berupa susu formula untuk bayi kucing lucu.

"Ya mau gimana lagi, karena dia susah menyusui dengan induknya daripada kenapa-kenapa lebih baik saya belikan susu formula khusus untuk bayi kucing agar tidak kekurangan asupan nutrisi," katanya.

Praktisi Kota Pangkalpinang sekaligus Owner Nagasatwa Petshop and Vet Care, Yulia Fitriani mengatakan, biasanya kucing yang lahir seperti itu diistilahkan kebanyakan orang dengan sebutan kucing Jenus.

"Istilah ini diambil dari nama Dewa Jenus dari Yunani yang memiliki kepala dua yang menghadap ke arah yang berbeda."

"Dalam dunia medis, fenomena ini biasanya disebut diprosopus, di mana merupakan suatu kelainan bawaan pada hewan baru lahir," kata Yulia, Rabu.

Lebih lanjut, Yulia menjelaskan, disprosopus seperti kembar siam dengan ciri-ciri memiliki satu batang tubuh, anggota gerak dan organ lainnya yang normal namun memiliki dua wajah.

"Penyebab dari diprosopus terjadi karena adanya kelainan bawaan pada hewan dari saat kehamilan. Dari beberapa referensi salah satunya disebabkan oleh kelebihan protein sonic hedgehog atau SHH. Di mana protein ini berperan penting dalam perkembangan embrio untuk tengkorak dan wajah juga mengatur lebar wajah," ujarnya.

Diakui Yulia, Diprosopus merupakan fenomena yang sangat langka, namun fenomena ini sudah pernah ada sebelumnya. Dalam beberapa laporan di antaranya terjadi pada sapi, domba dan kucing.

"Jika berlebih maka akan bisa menyebakan pelebaran maka akan bisa menyebakan pelebaran fitur wajah dan duplikasi struktur wajah," paparnya.

Ironisnya, hewan dengan yang mengalami kondisi itu tidak bisa bertahan lama.

"Hewan yang lahir mengalami diprosopus dalam beberapa kasus biasanya tidak lama bertahan hidup. Namun ada juga kucing diprosopus yang mampu bertahan hidup sampai 15 tahun," katanya.(Tribunjabar.id)



Bangka Belitung Viral Kucing Viral


Loading...