Denmark vs Belgia, Romelu Lukaku Janjikan Penghormatan buat Eriksen, Lihat Nanti Menit Ke-10
Terasjabar.id - Romelu Lukaku bermain gemilang di laga pertama Piala ERopa 2020 melawan Rusia, dengan mencetak dua gol.
Kini, Romelu Lukaku akan menghadapi tim Denmark pada laga kedua di Kopenhagen pada Kamis (17/5) malam WIB.
Namun, ada satu hal di benak Lukaku, yakni kondisi kesehatan sahabatnya, Christian Eriksen.
Pada pertandingan timnas Denmark melawan Finlandia, Eriksen sempat pingsan saat mengalami serangan jantung yang nyaris merenggut nyawanya.
Terlebih lagi Romelu Lukaku, pemain setim bersama Eriksen di klub Serie A, Inter Milan.
Saat selebrasi merayakan golnya ke gawang Rusia, Lukaku berlari ke arah kamera dan dia mengatakan "Chris, Chris, saya sayang kamu".
Itu dilakukan sebelum ia berpelukan dengan rekan-rekannya di timnas Belgia.
Setelah pertandingan, Lukaku mengaku sangat senang dengan kemenangan atas Rusia itu.
Tetapi pada hari itu, dia merasa sulit buat dia untuk bermain.
"Karena pikiran saya ada pada rekan setim saya, Christian. Saya harap dia sehat. Saya mendedikasikan penampilan ini untuknya. Saya banyak menangis untuk dia. Saya takut (kehilangan dia, Red)," katanya, dikutip AFP.
"Kami menjalani momen-momen bersama selama satu setengah tahun."
"Saya menghabiskan lebih banyak waktu dengannya daripada dengan keluarga saya."
"Pikiran saya bersama dia, pacarnya, dua anaknya, dan keluarganya," ucapnya.
Namun kini, Lukaku akan menghadapi Denmark, tim yang tentu saja sangat didukung Eriksen.
Eriksen sempat mengunggah foto dirinya sedang mengacungkan jempol ke arah kamera.
Dia menulis ucapan terima kasih atas perhatian dan pesan dari penggemar di seluruh dunia.
"Hal itu sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya baik-baik saja, di bawah pengawasan. Saya harus menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, tetapi saya merasa lebih baik," tulis Eriksen dikutip dalam twit akun Twitter Asosiasi Sepakbola Denmark (DBU).
Eriksen juga menyampaikan motivasi untuk rekan-rekan setimnya yang akan berlaga menghadapi Belgia.
"Saya akan menyemangati rekan-rekan satu tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Bermainlah untuk seluruh Denmark," kata Eriksen.
Tentu saja laga ini akan menjadi perang batin bagi Lukaku antara berusaha terus menang demi timnas Belgia atau mendukung Eriksen agar bisa bahagia menyaksikan timnas Denmark unggul.
Romelu Lukaku berada di pihak lawan Denmark.
Belgia membutuhkan tenaga Lukaku saat menghadapi tim yang dibela Eriksen.
Dua golnya dalam kemenangan 3-0 Belgia atas Rusia menunjukkan pada usia 28 tahun ia berada pada performa terbaik dan telah mempertajam rekornya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia dengan 62 gol.
Belgia memuncaki Grup B dengan selisih gol dari Finlandia dan dapat memastikan lolos babak sistem gugur dengan satu kemenangan lagi di laga yang digelar di Kopenhagen.
Gelandang Borussia Dortmund, Alex Witsel, telah bisa dimainkan kembali setelah pulih dari cedera sejak Januari.
Berita menggembirakan lainnya di timnas Belgia adalah playmaker Kevin De Bruyne yang sempat mengalami retak tulang rongga mata telah berlatih dengan rekan setimnya, memicu harapan dia juga bisa memainkan peran krusial melawan Denmark.
Janjikan Penghormatan untuk Eriksen
Romelu Lukaku juga menjanjikan sebuah penghormatan untuk Eriksen.
Seperti dilansir dari laman Dailymail, tim Belgia akan membuang bola ke luar pertandingan pada menit ke-10.
Semua pemain akan menghentikan pertandingan sejenak sembari memberikan tepuk tangan sebagai bukti dukungan kepada pemain Inter Milan tersebut.
"Setelah 10 menit pertandingan di babak pertama, kami akan mengeluarkan bola dan berhenti sejenak dari pertandingan."
"Tujuan kami ialah memberikan tepuk tangan sebagai bukti dukungan dan support kami kepada Eriksen," ujar Romelu Lukaku.
Ternyata ada alasan lain mengapa Belgia melakukan tribut khusus untuk Eriksen,
Usut punya usut, banyak pemain Setan Merah yang menjadi kawan seperjuangan Eriksen.
Sebut saja Jan Vertonghen, Nacer Chadli, dan Toby Alderweireld pernah merasakan satu tim bersama Eriksen di Tottenham Hotspur.
Kemudian Romelu Lukaku yang musim lalu menyumbangkan trofi Scudetto kepada Inter Milan juga merupakan rekan satu tim Eriksen.
"Beberapa pemain dari negara kami telah bermain dengannya tetapi kami akan berada di sana untuk menang dan itu yang paling penting," kata Lukaku.
Secara pribadi, Lukaku sendiri sudah menyatakan dukungannya kepada Eriksen.
Tepatnya saat Belgia bertanding melawan Rusia, Lukaku sukses menjebol jala lawan.
Usai mencetak gol pertamanya ke gawang Rusia, Lukaku memilih untuk melakukan selebrasi dengan berlari menghampiri kamera televisi di pinggir lapangan.
Rupanya, pemain 28 tahun itu ingin memberikan tribut untuk Eriksen. "Chris, Chris, I love you," ujar Lukaku dengan suara lantang ke arah kamera.
Terlepas dari hal tersebut, Belgia saat ini menduduki posisi pertama klasemen grup B Euro 2020 dengan tiga poin.
Adapun Tim Dinamit Denmark menjadi juru kunci grup karena belum meraih poin.
(Tribunnews.com)