Mbappe Akui Sedang Tidak Akur Dengan Giroud dan Ini Awal Masalahnya
Kylian Mbappe mengungkapkan akar masalah yang membuat cekcok dengan Olivier Giroud di timnas Prancis jelang melawan Jerman Euro 2020 (Euro 2021).
Keributan dimulai sejak laga uji coba melawan Bulgaria pada Rabu (9/6). Dalam laga itu, Giroud diturunkan sebagai pemain pengganti di menit ke-41.
Giroud berhasil mencetak dua gol untuk membawa Prancis menang 3-0. Selepas pertandingan, striker Chelsea tersebut berbicara kepada media yang seakan-akan menyindir permainan egois Mbappe.
Semula Mbappe tak mempersoalkan kritik Giroud di lapangan. Namun, ia tak terima jika masalah internal dibeberkan ke ruang publik.
"Saya mengucapkan selamat [kepada Giroud] karena sukses mencetak gol [lawan Bulgaria] di ruang ganti, tapi dia tidak mengatakan apapun kepada saya. Tapi, saya malah mendengar keluhannya di media," kata Mbappe dikutip Sky Sports.
Penyerang muda PSG itu mengaku kesal kepada sikap Giroud yang membeberkan persoalan internal tim ke media. Mbappe menganggap segala persoalan di lapangan bisa diselesaikan di ruang ganti.
"Saya striker dan saya sudah mengalami hal seperti ini 365 kali dan saya akan menghadapinya lagi, ketika ada yang merasa tak mendapat umpan. Tetapi yang menjadi masalah adalah membuat publik tahu," sambung Mbappe.
Pemain berusia 22 tahun itu berharap Giroud berbicara langsung kepadanya alih-alih menyindirnya di media. Terlebih timnas Prancis sedang mempersiapkan diri menjelang Euro 2020.
"Membuat publik tahu, saya lebih memilih dia [Giroud] datang dan lebih vokal di ruang ganti. Kami saling mengenal. Jika saya ingin mengatakan sesuatu di ruang ganti, saya akan katakan. Tidak masalah jika tetap di ruang ganti," ucap Mbappe.
"Saya tidak ingin persiapan seperti ini, karena semuanya berjalan lancar, kami menjalani pertandingan bagus. Tapi, saya tidak ingin skuad terpengaruh karena ini. Kami punya tantangan di depan, dan saya tidak mau menciptakan masalah sendiri," sambung Mbappe.
Di Euro 2020, Prancis akan berada satu grup bersama Jerman, Hungaria, dan Portugal. Konflik Mbappe-Giroud diharapkan mereda saat Prancis melawan Jerman, Rabu (16/6).
(jun/rhr/CNNIndonesia)