KBM Tatap Muka Akan Segera Dilakukan di Bandung, Begini Persyaratannya !

KBM Tatap Muka Akan Segera Dilakukan di Bandung, Begini Persyaratannya !
Foto : Radar Bekasi
Editor: Malda Teras Bandung —Selasa, 15 Juni 2021 08:14 WIB

Terasjabar.id- Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menilai sejumlah sekolah telah memahami persyaratan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)

Ema menillai berdasarkan hasil peninjauan ke sejumlah sekolah yang melaksanakan uji coba PTMT di SMPN 43 Kota Bandung dan ke TK dan SMP Assalam Kota Bandung, Senin (14 /6)

Ema mengatakan, para guru bersama Kepala Sekolah telah memahami alur pada saat siswa datang, hingga pada saat pulang.

"Kebetulan ini (di SMPN 43) levelnya SMP jadi yang ada itu kelas 7 dan 8, sedangkan kelas kan sudah lulus. Mereka sudah mengatur bagaimana pintu kedatangan atau alur kedatangan dan juga alur kepulangan dan mereka sudah tahu bahwa sesuai dengan ketentuannya," ujar Ema

Menurut Ema, pelaksanaan PTMT maka maksimum jumlah siswa setiap kelas hanya 25 persen.

Jadi misalnya rata-rata di sini per kelasnya, ada 32 siswa artinya itu maksimum hanya 8 orang

Selain itu, siswa maksimum mendapatkan dua mata pelajaran dengan masing-masing 1 jam.

Kemudian tidak ada waktu untuk istirahat, dan kantin tidak boleh buka.

Setiap siswa tidak boleh jajan, bawa makanan dari rumah.

Ema mengapresiasi karena informasi dan edukasi ke siswanya ini sudah berjalan cukup baik.

Hanya yang jadi kendala umum adalah ternyata masih ada 30 persen siswa yang masih menggunakan jasa transportasi umum.

"Perilaku inilah yang harus diwaspadai. Karena tidak tahu perilaku para siswa atau layanan di transportasi umum seperti apa. Tidak semua orang tua juga memiliki alat transportasi. Mungkin karena persoalan waktu, sibuk, tidak ada waktu mengantar anak," ujar Ema.

Ema mengingatkan kepada para guru agar dapat mengawasi ketat terhadap siswa jika PTMT ini dilaksanakan.

Sehingga jangan sampai dibiarkan terlalu bebas saat di sekolah.

"Bahkan tadi saya melihat siswa mau toilet pun diantar. Jangan sampai nanti mereka misalnya arahnya tidak sesuai dengan kepentingan," ujar Ema..

Ema minta  saat pulang siswa diingatkan kembali melaksanakan 5M  karena pelajar ingin berkumpul dengan teman-teman setelah lama tak bertemu.

" Jangan sampai berkerumun karena kondisinya sekarang (kasus Covid-19) baik kumulatif termasuk aktif termasuk juga BOR kita ini semuanya sedang bergerak dan sedang mengkhawatirkan," ujar Ema.(Tribunjabar.id)



KBM Tatap Muka Virus Corona Bandung Jawa Barat Syarat KBM Tatap Muka


Loading...