Erick Thohir Berburu BTS Meal, Gimik Gaet Pemilih Millenial?
Terasjabar.id -
Menteri BUMN Erick Thohir seolah tak mau ketinggalan kehebohan BTS Meal. Erick Thohir ikut keseruan berburu BTS Meal untuk anak bungsunya. Apa yang dilakukan Erick Thohir ternyata memantik spekulasi politik.
Spekulasi politik itu muncul lantaran Erick memposting berburu BTS Meal itu lewat akun Instagram-nya. Melalui postingannya itu, Erick Thohir mengirim pesan ke BTS ARMY di seluruh Indonesia.
"Hari ini saya minta tolong ke tim saya untuk coba belikan via drive thru dan masih kebagian. Semoga gerai McDonald's bisa tetap menjaga protokol kesehatan selama masa ini ya. Karena saya yakin BTS Army seluruh Indonesia semangat banget untuk menikmati BTS Meal (termasuk anak saya)," tulisnya di Instagram, Jumat (11/6/2021).
"Dapat juga, sampai keringetan, nggak tahu dapat atau nggak, eh alhamdullilah dapat, buat anak saya yang kecil Alia, McDonald's BTS Meal," imbuh Erick yang memuji saus yang disertakan paket BTS Meal.
Pakar politik Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun melihat apa yang dilakukan Erick Thohir sebagai upaya menggaet pemilih milenial. Erick Thohir memang salah satu tokoh yang kerap masuk survei capres 2024.
"Dari sisi popularitas, cara Erick Thohir ikut berburu BTS Meal artinya ikut menaiki gelombang tren, terutama di kalangan milenial. Dari gayanya, Erick ini cukup bersaing dengan Ridwan Kamil dari sisi gimik menarik milenial," kata Rico.
Posisi Erick Thohir sebagai menteri, menurut Rico Marbun, cukup untuk kapitalisasi citra kompetensi dan kapabilitas. "Hanya untuk menggaet pemilih emosional, termasuk di kalangan milenial, harus banyak bermain di gimmick trend, ini salah satunya," imbuhnya.
Rico memandang Erick Thohir yang makin aktif di media sosial merupakan salah satu menteri yang potensial menjadi capres. "Salah satu menteri paling aktif dan kinerjanya terutama dalam hal percepatan penyediaan vaksin cukup baik," pungkasnya.
Lantas apakah para pemilih milenial akan menyorot Erick Thohir setelah menteri ini berburu BTS Meal? "Tentu harus dibuktikan juga dengan kinerja yang baik," pungkasnya.(Detik.com)