KBB Masuk Zona Merah, Obyek Wisata Tetap Akan Dibuka, Ini Penjelasan Hengky Kurniawan

KBB Masuk Zona Merah, Obyek Wisata Tetap Akan Dibuka, Ini Penjelasan Hengky Kurniawan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras KBB —Kamis, 10 Juni 2021 14:59 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), memastikan semua obyek wisata tetap akan dibuka meskipun wilayahnya masuk zona merah atau zona risiko tinggi penularan Covid-19 di wilayah Jawa Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, hal tersebut karena jika berbicara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, desa-desa di KBB rata-rata berada di zona hijau dan kuning.

"Kalau bicara PPKM Mikro tempat-tempat wisata itu ada yang di zona hijau sehingga dibolehkan untuk dibuka," ujarnya saat ditemui di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kamis (10/6/2021).

Kendati demikian, kata Hengky,  jika ada desa yang masuk zona merah di KBB, maka sejumlah objek wisata yang ada di desa tersebut harus ditutup.

"Kalau zona merah (desanya) tentu kita tutup (wisatanya) supaya tidak meluas. Tapi yang terpenting dalam situasi pandemi Covid-19 kita harus menekan penularan virusnya, tapi perekonomian tetap berjalan," kata Hengky.

Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin mengatakan berdasarkan rapat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, objek wisata tetap dibuka sebab berdasarkan hasil evaluasi tidak ada desa yang masuk zona merah.

"Termasuk di kawasan Lembang, karena di tingkat desa tidak ada zona merah, mayoritas hijau dan kuning," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya meminta kepada semua pelaku pariwisata di KBB untuk membatasi jumlah kunjungan maksimal 25 persen dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 KBB, pada Selasa (8/6/2021), tercatat bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di KBB sudah mencapai 7.996 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 618 orang di antaranya masih terkonfirmasi aktif, sebanyak 107 orang meninggal dunia dan ada 7.271 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan, penyebab pertama yang membuat Bandung Barat masuk zona merah ini karena meningkatnya kasus Covid-19 setelah lebaran. 

"Pertama tingkat perkembangan pasien positif cukup tinggi dan tingkat kesembuhannya cukup rendah," katanya.(Tribunjabar.id)




KKB Viral Obyek Wisata Viral Hengky Kurniawan


Loading...