Tadi Malam Kabupaten Bandung Digoyang Gempa Bumi, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa

Tadi Malam Kabupaten Bandung Digoyang Gempa Bumi, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa
Ilustrasi (Beritasatu.com : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Kamis, 20 Mei 2021 10:34 WIB

Terasjabar.id - Gempa bumi menggoyang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021) malam.

Gempa dengan kedalaman 4 km tersebut bermagnitudo 2,8.

Karena magnitudo-nya kecil, gempa itu tidak terlalu terasa.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (20/5/2021) dini hari, menyebutkan, gempa tersebut berpusat di darat, sekitar 21 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Bandung.

Gempa terjadi pada koordinat 7,13 Lintang Selatan dan 107,43 Bujur Timur.

BMKG melaporkan, gempa yang terjadi pada pukul 22.31 WIB pada kedalaman empat kilometer itu dilaporkan dirasakan pada skala II-III MMI di Kabupaten Bandung.

Dengan skala tersebut, menurut BMKG, getaran dirasakan nyata dalam rumah, di mana getaran itu terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum diketahui kondisi di Kabupaten Bandung serta belum ada laporan tentang dampak gempa tersebut terhadap keselamatan jiwa.

Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat yang bisa memicu gempa di Jabar (jurnal.unpad.ac.id)

Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.

Dalam sejarah mitigasi bencana di Indonesia, Aceh tercatat sebagai daerah yang pernah dilanda gempa dahsyat dengan magnitudo 9,0 pada 26 Desember 2004.

Gempa 2004 yang berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 km dan terjadi sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh itu diikuti dengan gelombang tsunami setinggi sekitar 20 meter.

Bencana dahsyat yang menewaskan lebih dari 200.000 orang ini tidak hanya menyisakan duka bagi rakyat Aceh tapi juga bagi banyak warga masyarakat di negara-negara seperti Thailand, India dan Sri Lanka.

Apa yang Harus Dilakukan Kalau Terjadi Gempa?

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ancaman gempa bumi tersebar di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar.

Bengkulu, Lampng, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

pemulihan jaringan di wilayah gempa sulbar
pemulihan jaringan di wilayah gempa sulbar ()

Hanya di Kalimantan bagian barat, tengah, dan selatan, sumber gempa bumi tidak ditemukan.

Kendati demikian, masih ada guncangan yang berasal dari gempa yang bersumber di Laut Jawa dan Selat Makassar.

Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia sebaiknya mempersiapkan diri bila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

Mengutip dari laman bmkg.go.id, ini tips selamat dari gempa.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll)

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali lingkungan tempat bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung

- Belajar melakukan P3K

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Persiapkan alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K

- Senter/lampu baterai

- Radio

- Makanan suplemen dan air.

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Dalam Bangunan

- Bila Anda berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya yang bisa melindungi.

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Di Area Terbuka

- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Berkendara

Jika Anda sedang mengendarai mobil maka keluar, turun dan menjauh dari mobil.

Sebisa mungkin hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

4. Di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Di Pegunungan

Hindari daerah yang rawan longsor.

ilustrasi longsor
ilustrasi longsor (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Setelah Terjadi Gempa Bumi

1. Di Dalam Ruangan

- Bila Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib.

- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

- Periksa apa ada yang terluka. Bila ada yang terluka maka lakukan P3K.

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.

- Selain itu, cek aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan

- Matikan listrik dan tidak menyalakan api karena ditakutkan ada kebocoran gas.

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa larena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa.

Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mencari informasi yang valid.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan.



Disadur dari Tribunjabar.id

Gempa Bumi BMKG Kabupaten Bandung Jabar


Loading...