Nani Aprilia Belum Dapat Kunjungan dan Kiriman dari Keluarga, Pakai Pakaian Pemberian Polisi

Nani Aprilia Belum Dapat Kunjungan dan Kiriman dari Keluarga, Pakai Pakaian Pemberian Polisi
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 18 Mei 2021 12:56 WIB

Terasjabar.id - Warga Majalengka yang menjadi tersangka kasus sate sianida di Bantul, Nani Aprilia Nurjaman (25), belum dikunjungi keluarga, termasuk saat Lebaran.

Sebenarnya, polisi memperbolehkan keluarga Nani video call dengan Nani Aprilia. Keluarga juga bisa menitipkan makanan atau pakaian untuk tahanan yang dititipkan di Mapolsek Bantul sejak 1 Mei 2021 itu.

Hingga Senin (17/5/2021), Nani Aprilia belum mendapat kunjungan atau kiriman makanan dan pakaian dari keluarganya.

Polisi pun memberikan warga Majalengka itu baju dan celana.

"Kalau celana sempat diberikan dari orang serse. Semua itu karena belum kiriman pakaian dari keluarganya," kata Kapolsek Bantul, Kompol B Ayom, Senin (17/5/2021).

Ia mengaku memberikan kesempatan pada keluarga untuk menjenguk Nani Aprilia walaupun secara tidak langsung karena kondisi pandemi Covid-19.

Menurutnya, keluarga sebenarnya bisa melakukan video call dengan Nani serta bisa menitipkan makanan atau pakaian. Namun setelah 17 hari ditahan, tak ada satu pun yang keluarga dan kerabat yang menjenguk Nani Aprilia.

Kondisi Labil, Didampingi Tiga Polisi

Anom mengatakan selama ditahan di Mapolsek Bantul, kondisi Nani cukup baik. Namun Nani Aprilia didampingi oleh tiga polwan yang sering berkomunikasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita punya tiga polwan untuk melakukan pendampingan psikologi," kata Ayom. Seperti diberitakan sebelumnya. Nani Aprilia ditangkap di rumahnya di Kapanewon Piyungan pada 30 April 2021.

Ia adalah sosok perempuan misterius yang menitipkan sate melalui pengemudi ojek online kepada pria yang bernama Tomy warga Kapanewon Kasihan, Bantul pada Minggu (26/4/2021).

Karena tidak kenal dengan pengirim, keluarga Tomy menolak. Sate itu akhirnya disantap anak dari pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya (10). Nahas, Naba meninggal dunia karena ternyata sate tersebut telah ditaburi sianida oleh Nani Aprilia.

Warga Majalengka, merantau sejak lulus SMP

Nani adalah warga Desa Buniwangi, Majalengka, Jawa Barat. Sang ayah, M bercerita jika anak perempuannya itu sangat tertutup.

Nani merantau ke Bantul saat lulus SMP di usia 15 tahun karena diajak temannya untuk berdagang pakaian.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Sementara itu Ketua RT 03 Desa Buniwangi, Johari (60) mengatakan, Nani memang dikenal orang yang baik di kampungnya.

Ia mengatakan Nani Aprilia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah dan ibunya bercerai. Nani kemudian tinggal di Majalengka bersama ayah dan ibu tirinya, sedangkan sang adik ikut ibunya.

Saat mengirim sate sianida, Nani bekerja di sebuah salon. Di salon tersebut, Nani Aprilia mengenal Tomy pria yang jadi sasaran sate beracun yang sempat disebut telah menikah siri dengan Nani. (Penulis: Markus Yuwono/Tribunjabar.id)


Viral Sate Beracun Sianida Bantul Sate Majalengka Penjara


Loading...