Mengantisipasi Penyebaran Corona dari Klaster Keluarga, Ganjar Minta Warga Siaga

Mengantisipasi Penyebaran Corona dari Klaster Keluarga, Ganjar Minta Warga Siaga
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 17 Mei 2021 14:21 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 dari klaster keluarga yang berpotensi muncul. Dia menilai prosedur tracking dengan rapid test antigen perlu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Masyarakat harus siaga di keluarga jangan disepelekan. Kami akan menyiagakan sumber daya manusia (SDM) seperti tempat isolasi mandiri maupun isolasi ICU rumah sakit standby selama 14 hari ke depan. Ini perlu menjadi perhatian semua agar tetap menjaga protokol kesehatan karena potensi penambahan ada," kata Ganjar Pranowo saat menghadiri halal bi halal virtual di lingkungan Pemprov Jateng dan Forkopimda, Senin (17/5).

Dia tidak menampik adanya temuan warga positif Covid-19 saat arus mudik, meski jumlah pastinya belum diketahui karena masih menunggu evaluasi secara keseluruhan. Sementara dari data yang ada pekan lalu, setidaknya ada sekitar 28 orang yang kedapatan positif Covid-19 usai rapid test antigen di jalur penyekatan.

"Ada. Datanya kemarin terus muncul, saya belum update tetapi beberapa waktu lalu, tepatnya satu pekan lalu ada sekitar 28 orang. Sampai dengan tadi dilaporkan di Banyumas menemukan tidak sampai 10 orang. Mudah-mudahan itu bisa menjaga," ujarnya.

Dari hasil evaluasi sementara terkait arus mudik dan balik Idul Fitri 1442 H secara keseluruhan orang yang datang, baik menggunakan izin dan prosedur yang benar maupun yang menerobos, jumlahnya berkurang di bandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu mencapai sekitar 1 jutaan, pada tahun ini sekitar 600 ribuan. Hal ini tentu terlaksana atas banyaknya masyarakat yang taat untuk tidak mudik.

"Tentu saja arus balik ini juga menjadi catatan kita agar semua dalam kontrol yang ketat karena tidak hanya soal kemacetan, keamanan, tetapi juga kesehatan. Maka di beberapa titik tetap saja random sampling test khususnya rapid test antigen itu tetap dilakukan. Saya berbagi tugas dengan Wagub untuk monitoring di beberapa tempat," ungkapnya.


Disadur dari merdeka.com 

Gubernur Jateng Pandemi Covid-19 Larangan Mudik Pemudik Klaster Keluarga


Loading...