Kartu Sikerja Belum Terealisasi, Dewan Sebut Bupati RHS Umbar Janji Soal PAD Rp 600 Miliar

Kartu Sikerja Belum Terealisasi, Dewan Sebut Bupati RHS Umbar Janji Soal PAD Rp 600 Miliar
(Ist/Sindonews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 17 Mei 2021 13:15 WIB

Terasjabar.id - Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga (RHS) sudah menjanjikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp600 miliar pertahun dari pemanfaatkan lahan aset pemerintah daerah di Kecamatan Tapian Dolok.

Mantan anggota DPRD Simalungun Dadang Pramono menilai, terkait pernyataan Bupati Radiapoh menargetkan PAD Rp600 miliar dari pemanfaatan aset lahan Tapian Dolok, sangat mengada-ngada.

Pasalnya, janji kampanye Kartu Sikerja dengan memberikan bantuan modal usaha hingga Rp50 juta belum juga terealisasi.

"Kalau buat target apalagi menyangkut PAD seharusnya ada kajian yang bisa diterima dan dilaksanakan, bukan hanya disampaikan. Target pendapatan daerah Rp600 miliar setahun dari pemanfaatan lahan di Tapian Dolok, mau dibuat apa disitu? sedangkan misalnya disewakan kepada pihak ketiga saja Rp1 miliar setahun, pendapatannya baru Rp200 miliar," ujar Dadang, Senin (17/5/2021).

Politisi Partai Demokrat itu mendukung Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga berinovasi menciptkan sumber-sumber PAD untuk meningkatkan pendapatan daerah dan pembangunan daerah, namun harus realistis dan tidak terkesan asal-asalan.

Karena menurut Dadang, untuk menjadikan lahan di Tapian Dolok sebagai kawasan industri memerlukan waktu yang tidak singkat, termasuk penyediaan infrastruktur, listrik, serta fasilitas lainnya, sehingga investor berminat berinvestasi, jadi harus dikaji dengan matang.


Sebelumnya Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga dalam pertemuan dengan wartawan menyampaikan , menargetkan PAD sekitar Rp600 miliar dari pemanfaatkan lahan aset 200 hektare di Tapian Dolok dengan menjadikannya kawasan industri baru.

Disadur dari Sindonews.com 

Bupati Simalungun RHS PAD Pemerintah Daerah Kecamatan Tapian Dolok LAhan Aset Kartu Sikerja


Loading...