Nekat Terobos Penutupan Wisata Pantai, Sebanyak 2 Wisatawan Hilang di Garut
Terasjabar.id - Dua wisatawan dilaporkan hilang di Pantai Santolo, dan Pantai Sayangheulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka nekat berwisata di tengah penutupan tempat wisata saat lebaran, untuk menekan terjadinya kerumunan demi mencegah penularan COVID-19.
Saat ini tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian kepada dua wisatawan yang hilang di Pantai Santolo, dan Pantai Sayangheulang, Garut. Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, pukul 07.30 WIB Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian korban dengan membagi Tim menjadi 2 SRU.
SRU 1 melakukan penyisiran darat dari Pantai Sayang Heulang sampai dengan Pantai Santolo sejauh 2 Km. "Sementara SRU 2 Melakukan penyisiran di sekitar Perairan Pantai Santolo dan Sayang Heulang menggunakan satu unit perahu nelayan," kata Deden Ridwansah, Minggu (17/5/2021).
Keduanya dilaporkan hilang saat tengah berenang pada Minggu (16/5/2021) pagi. Kantor SAR Bandung, langsung memberangkatkan satu tim rescue yang sedang melaksanakan siaga SAR Khusus di Wilayah Pantai Cipatujah, menuju lokasi kejadian pada Minggu (16/5/2021) pukul 11.45 WIB untuk bergabung bersama tim dari Polair Santolo melaksanakan pencarian.
Kemarin tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan satu unit LCR dan penyisiran darat di pinggir pantai di sekitar LKP (Last Known Position) dengan hasil pencarian masih nihil. Hari ini Tim mulai melakukan pencarian dengan rencana operasi SAR membagi Tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).
Adapun data korban dalam pencarian yaitu, Rehan Halik (17), warga Jalan Babakan Giparay G. Atakiria R, RW 2 RT 11 Kelurahan Kopo, kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung; dan Jajang Nurjaman (17) warga Jalan Margawati, Kampung Suka Negla RT 2 RW 4 Desa Suka Negla, Kecamatan Garut Kota.
Disadur dari Sindonews.com