Fans Liverpool Menduga MU Sengaja Kalah Dari Leicester City Tadi Malam
Suporter Liverpool murka di media sosial dan menuduh Manchester United sengaja kalah dari Leicester City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (12/5) dini hari WIB.
Man Utd kalah 1-2 dari Leicester. Hasil itu tidak hanya memastikan Manchester City menjadi juara Premier League musim ini, tapi juga membuat Liverpool semakin sulit dalam persaingan posisi empat besar.
Liverpool saat ini berada di posisi enam klasemen Liga Inggris dengan 57 poin. Meski punya satu pertandingan lebih banyak, The Reds masih terpaut tujuh poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat.
Dikutip dari Manchester Evening News, Pendukung Liverpool murka terhadap keputusan pelatih Man Utd Ole Gunnar Solskjaer yang sengaja menurunkan pemain pelapis saat melawan Leicester. Solskjaer dituduh sengaja memberi Leicester kemenangan mudah agar Liverpool gagal menembus zona Liga Champions musim ini.
"United membantu Leicester mendapatkan kemenangan mudah untuk bisa berada di top 4, dan akan menurunkan kekuatan terbaik melawan kita. Mereka sudah dipastikan finis posisi kedua, fakta bahwa protes United tidak merugikan mereka sama sekali dan memiliki konsekuensi yang lebih buruk bagi kita adalah sebuah lelucon," tulis akun @LFCLaurie di Twitter.
Solskjaer melakukan sepuluh pergantian Starting XI saat melawan Leicester. Hanya Mason Greenwood yang dipertahankan Solskjaer dari susunan pemain saat mengalahkan Aston Villa. Selain itu Solskjaer juga menurunkan pemain muda seperti Amad Diallo dan Anthony Elanga.
Namun, tidak semua penggemar Liverpool yang menyalahkan Man Utd. Sejumlah pendukung Liverpool menyatakan The Reds hanya bisa menyalahkan diri sendiri jika gagal bermain di Liga Champions musim depan.
Man Utd akan menjamu Liverpool pada laga Liga Inggris yang sempat tertunda karena ulah suporter yang menyerbu Old Trafford. Laga tunda itu akan digelar pada hari Lebaran, Kamis (13/5), atau Jumat (14/5) dini hari WIB.
Solksjaer sendiri mengaku terpaksa melakukan rotasi pemain karena jadwal padat yang harus dijalani skuad Man Utd hingga final Liga Europa melawan Villarreal pada 26 Mei mendatang.(CNNIndonesia)