Kerumunan di Seputar Tamkot Tak Dapat Dibendung

Kerumunan di Seputar Tamkot Tak Dapat Dibendung
Editor: Malda Teras Kuningan —Sabtu, 8 Mei 2021 15:49 WIB

Terasjabar.id, Kuningan - Kerumunan warga masyarakat di Taman kota Kuningan jelang berbuka puasa nampaknya sulit dibendung, terutama seputar alun-alun dan altar masjid Syiarul Islam kota Kuningan.

Tradisi 'ngabuburit' ini memang kebiasaan sejak zaman nenek moyang yaitu, menanti waktu menjelang magrib. Konon pada zaman 'baheula' ngabuburit itu ke pematang sawah. Berbeda dengan era globalisasi dan teknologi saat ini.

Sararan warga adalah ruang publik dan pusat perbelanjaan seperti Mall, Toserba pasar-pasar modern dan pusat pertokoan.
Djaja seorang warga Kuningan menuturkan, acara ngabuburit ini memang sudah menjadi tradisi/kebiasaan warga pedesaan. Artinya tradisi ini menanti waktu menjelang magrib untuk berbuka puasa, tutur dia.

Gambar
Masalahnya sekarang banyak menimbulkan kerumunan, sehingga sangat riskan tertular virus (Covid-19)
Sementara Pihak berwajib di Kuningan tetap melakukan operasi penegakan disiplin kepada masyarakat yang tidak memakai masker, diberikan masker gratis, Terang Kompol Agus Kapolsek Kuningan di Pos Gatur Tamkot, Sabtu (8/05-2021).


Sementara itu, Situasi di seputar alun-alun sangat ramai, dipenuhi warga dari berbagai daerah yang datang untuk ngabuburit. Namun dibalik keramaian itu, Fetival EX Kuningan Ayu di komplek bekas bioskop itu, justru sepi pengunjung.


Festival EX Kuning Ayu yang berlokasi tak jauh dari tamkot, belangsung sejak 2 – 12 Mei 2021 dan kemungkinan diperpanjang pasca lebaran.
Ketua Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) Kab Kuningan, Manaf, SH Jum’at (7/5/2021) menjelaskan, kondisi para pengunjung memang tidak terlalu banyak.

Gambar

Komunitas Ikatan Sepeda Sehat Kuningan (ISSK) diabdikan bersama saat berbagi 450 tajil di tamkot Kuningan, Jumat (7/5-2021)


Padahal di lokasi itu sudah di fasilitasi area permainan anak yang kita kenal dengan Komedi putar atau korsel. dan tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL) eks Taman Kota Kuningan. Namun kondisi pandemi Covid-19, masih menjadi kendala untuk pengunjung datang dengan dalih nwnghindari kerumunan.a

Sedangkan keramaian, justru nampak di sepanjang Jalan Otista Kuningan depan kantor Kemenag dan sekitar Simpang Tiga Kantor Dinas Kearsipan &Perpustakaan Kuningan. Mereka adalah pedagang kali lima (PKL) eks Taman Kota Kuningan dengan jumlah total 171 PKL tersebar sekitar tamkot. ( H WAWAN JR/H Aboy)

Kuningan Tamkot Polisi Taman Kota Masjid Syiarul Islam


Loading...