OPM Kembali Tebar Teror di Ilaga Utara! Gedung SD, Rumah Guru dan Puskesmas Dibakar

OPM Kembali Tebar Teror di Ilaga Utara! Gedung SD, Rumah Guru dan Puskesmas Dibakar
(Bidhumas Polda Papua Via Sindonews.com)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 4 Mei 2021 09:16 WIB

Terasjabar.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan terornya dengan membakar bangunan SD Inpres Mayuberi, dua unit rumah dinas guru, dan Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Senin (3/5/2021). Selain itu OPM juga merusak fasilitas jalan dan jembatan berupa Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni pintu angin

OPM Kembali Tebar Teror di Ilaga! Gedung SD, Rumah Guru dan Puskesmas Dibakar


Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut aksi pembakaran dilakukan pada Minggu 2 Mei 2021 sekitar pukul 22.30 WIT.

Pembakaran awalnya diketahui Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam yang kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polresta Puncak pada Senin (3/5/2021). "Dalam laporannya, dia menyatakan melihat asap hitam tebal di Kampung Mayuberi. Saat itu Joni Elatotagam sedang berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten sekitar pukul 23.00 WIT," kata Kabid Humas dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (4/5/2021).

Dia menjelaskan bahwa, KKB OPM membakar lima ruang kelas dan rumah dinas guru SD di Kampung Mayuberi, gedung rumah Puskesmas Lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

"Selain itu, KKP OPM yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah sejak Kamis (29/4/2021) juga merusak Jalan Tagola, Jalan Wuloni Pintu Air dan Jembatan Kimak," timpalnya.

Menurut Kabid Humas, sehari setelah kejadian tersebut tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian. Kemudian Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah dibakar juga KKB. Joni Elatotagam mengambil langkah yaitu pada hari Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisan.

Joni Elatotagam menyampaikan bahwa ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin yang dirusak oleh pihak KKB, selain itu informasi yang didapati bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 Cm.

Pengrusakan tersebut menurut Joni Elatotagam kemungkinan bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Nayuberi, selain itu ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu pembakaran Gedung dan pengerusakan fasilitas jalan yang dibagi dalam beberapa kelompok.

"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak Fasilitas Umum Tersebut," tandasnya.

Disadur dari Sindonews.com 

KKB OPM TPNPB Teror SD Inpres Mayuberi


Loading...