Sekolah Mengapresiasi Perubahan Penyaluran dan Fleksibilitas Dana BOS

Sekolah Mengapresiasi Perubahan Penyaluran dan Fleksibilitas Dana BOS
Ilustrasi (Merdeka.com/liputan6.com : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Senin, 3 Mei 2021 12:48 WIB

Terasjabar.id - Sekolah di Kota Bandung mengapresiasi keputusan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang mengubah sistem penyaluran dana BOS langsung ke rekening sekolah. Di mana sebelumnya dana BOS disalurkan ke rekening pemerintah daerah untuk selanjutnya diberikan ke pihak sekolah.

Kepala SDN 048 Sirnamanah Kota Bandung, Kustanto, S.Pd.SD.,M.Pd mengungkapkan, dengan skema penyaluran ini maka sekolah bisa segera menggunakan dana BOS sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Salah satunya pembayaran gaji guru honorer.

"Yang sekarang kan penyaluran dari pemerintah pusat langsung ke sekolah, hal ini menguntungkan bagi sekolah karena bisa lebih cepat dipergunakan, khususnya hal-hal penting seperti pembayaran guru honorer," kata Kustanto saat dihubungi merdeka.com.

Kata dia, pola penyaluran sebelumnya kerap membuat dana BOS tertunda, karena uang baru akan dikirim apabila seluruh sekolah telah melengkapi syarat penerimaan dana BOS kepada pemerintah daerah, termasuk laporan pertanggungjawaban.

"Sebetulnya tidak ada keterlambatan biasa sekolah telat melaporkan, sehingga dinas harus memberikan informasi mana yang sudah melaporkan mana yang belum. Kita juga sekolah saling membantu agar segera diselesaikan," terangnya.

Di sekolahnya sendiri, lanjut Kustanto, dana BOS yang diterima seluruhnya untuk menunjang kegiatan pembelajaran meliputi pembayaran gaji guru honorer, operasional sekolah hingga perawatan sarana dan prasarana di sekolah. Lalu, di masa pandemi Covid-19 saat ini, Kustanto juga menyiapkan anggaran untuk keperluan pembelajaran daring dan mendukung program pemerintah dalam pemberantasan virus Covid-19.

"Sejak awal pandemi terjadi memang ada pergeseran anggaran, yakni biasanya dari sekolah menyiapkan sarana dan prasarana seperti pembelian tempat cuci tangan, hand sanitizer, mendukung program pembelajaran daring. Kita juga dapat bantuan dari Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini," jelasnya.

"Kita juga berikan subsidi pulsa untuk guru dan siswa yang tidak mampu. Biasanya kita diskusikan juga dengan orangtua dan komite. Selain itu, apabila ada siswa yang tidak memiliki perangkat smartphone, kita datangi ke rumahnya. Itu bagian dari tupoksi kami," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kustanto menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai penggunaan dana BOS oleh sekolah. Karena seluruh pemasukan dan pengeluaran bisa diakses melalui aplikasi.

"Masyarakat, orangtua, komite bisa melihat melalui aplikasi yang tersinkron dengan Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Pusat. Jika ada yang tidak sesuai bisa disampaikan dan menjadi perubahan kami," tuntasnya.

Disadur dari MErdeka.com 

Sekolah Kota Bandung Dana BOS Kemendikbud Ristek Kepala SDN 048 Sirnamanah


Loading...