Polisi Kesulitan Buru Peletak Benda 'FPI Munarman' di Depok
Terasjabar.id --
Polisi masih mengalami kendala untuk mencari orang yang meletakkan benda mencurigakan bertuliskan 'FPI Munarman' di daerah Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Disampaikan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, hal itu dikarenakan tak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.
"Kan, kalau dilihat tempatnya itu sepi banget, pinggir kali. Saksi pun enggak ada melihat siapa-siapa, CCTV juga enggak kelihatan tahunya barang itu ada," tutur Imran di Polda Metro Jaya, Kamis (8/4).
Imran berkata pihaknya masih mencari saksi yang mungkin melihat peristiwa peletakan benda mencurigakan itu.
"Kita kan enggak bisa mereka-reka siapa kira-kira saksi yang melihat. Kebetulan yang sudah kita periksa enggak ada siapa itu karena kan malam," ujarnya.
Sebelumnya, Imran menuturkan pihaknya belum berencana memanggil eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Sebab, kata Imran, tulisan tersebut bisa saja ditulis selain Munarman.
"Kayaknya belum sampai ke sana, bisa saja ditulis siapa saja bisa ditulis, tapi belum tentu yang bersangkutan langsung ditulis ada kaitannya dengan benda tersebut," kata Imran kepada wartawan, Kamis (8/4).
Benda mencurigakan bertuliskan 'FPI Munarman' itu ditemukan di dekat warung yang berlokasi daerah Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4) malam.
Benda itu disebut merupakan sebuah kaleng yang dibungkus menggunakan kertas. Setelah penemuan, tim gegana langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Sementara itu, Munarman menegaskan bahwa dirinya tak punya kaitan dengan benda mencurigakan bertuliskan 'FPI Munarman'.
"Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri," kata Munarman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (5/4).(CNNindoesia)
(dis/wis.CNN)