Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano Peduli Banjir Sungai Citarum

Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano Peduli Banjir Sungai Citarum
Editor: Malda Teras Bandung —Sabtu, 27 Maret 2021 09:57 WIB

Terasjabar.id Kab.Bandung,- Sosok Perwira TNI yag kapasitasnya sebagai Komandan Satgas Sektor 7 ini, dalam menjalankan amanah kedinasan nyaris tapa mengenal lelah. Beliau selalu peka dan peduli terhadap apa yang menjadi tanggungjawab dalam tugasnya.
Adalah Kolonel Inf Jefson Marisano, Komandan Satgas Sektor 7, ketika terjadi luapan air sungai Citarum beliau terjun langsung ke lokasi, menyambangi dan memonitor situasi di titik rawan banjir sungai Citarum.
Meninjau lokasi di titik rawan banjir ini kata Jefson Marisano, merupakan tugas dan tanggungjawab untuk meligat dari dekat warga masyarakat yang berada sekitarnya dan memastikan bahwa, di wilayah sungai Citarum tersebut dalam kondisi aman, tuturnya saat meninjau lokasi, Jumat (26/03-2021).

Kolonel Inf Jefson yang didampingi para 'Dansub' merasa prihatin ketika melihat warga masyarakat yang tergenang luapan air sungai bercampur lumpur yang sangat tebal
Sosok Komandan yang tak pernah lelah itu, disela sela peninjauan menuturkan,
bahwa hari ini bukan kegiatan sehari - hari, akan tetapi kami selaku Dansektor 7 "Empati" tehadap warga masyarakat yang di bantaran sungai,", tuturnta.

Gambar
Kami menghimbau kepada masyarakat bahwa, alam itu tidak bisa kita halangi oleh siapapun. maka dari itu mari kita jaga alam dan alam-pun akan menjaga kita. Bagaimana kita menjaga lingkugan, minimal di wilayah kita masing - masing. Dalam musim penghujan ini, kita agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, tegasnya. Untuk itu Kolonel Jefson menegaskan, "ALAM MENJGA KITA KITA MENJAGA ALAM"

Dansektor juga menyampaikan informasi kepada awak media, bahwa pada hari ini kami dan para satgas sektor 7 Citarum harum menyusir sungai titik rawan banjir yang terjadi Jum'at (26/3) akibat Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Siang hingga larut malam tang menimbulkan banjir diwilayah Kelurahan Andir serta Desa Dayeuhkolot.

Semwntara itu, Kampung yang tergenang banjir diwilayah Andir antara lain, Kp. Parunghalang RW 1 = 30 cm, Kp. Parunghalang RW 02 = 25 cm , Kp.ciodeng RW 3 = 40 cm ,Kp. Cibadak RW 5 = 80 cm ,Kp. Ciputat RW 6 = 100 cm ,Kp. Muara RW 7 = 100 cm, Kp. Kulalet RW 8 = 30 cm ,Kp. Jembatan RW 9 = 110 cm,Kp. Babakansadar RW 10. = 30 cm dan Kp. Ciputat RW 13 = 110 cm. Sementara ini jalan yang belum bisa di lalui kendaran bermotor antara lain di wilayah kelurahan Andir Katapang dengan ketinggian air antara 70 - 80 cm, ujarnya.

Selain itu, beberapa fasilitas umum yang tergenang air antara lain, 6 buah Masjid dan 1 gedung SD Negeri, 1 Jembatan di RW 9 dan 987 Rumah tergenang air yang dihuni 1.119 KK, dengan jumlah Jiwa = 3.660 Jiwa.
Dabsektor Kolonel Jefson bersama para Dansub membantu evakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat pengungsian Dihimbau kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetap memakai masker guna menghindari Covid -19. Alhamdulillah, kondisi saat ini air sudah mulai surut, namun masyarakat diimbau agar tetap waspada untuk menjaga kemungkiban terjadinya banjir susulan, ungkap Kolonel Jefson. (Wandha)

TNI Citarum Kab Bandung Lokasi Amanah


Loading...