Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Lakukan Operasional

Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Lakukan Operasional
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 18 Maret 2021 13:05 WIB

Terasjabar.id - Kasus Covid-19 mulai mrebak kembali ke perusahaan atau pabrik di Purwakarta, salah satunya yang terjadi di pabrik sepati PT Metro Pearl Indonesia Purwakarta. Puluhan pekerja diinformasikan terpapar Covid-19.

Tribun Jabar mencoba mendatangi PT Metro Pearl Indonesia Purwakarta yang berada di wilayah Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, untuk meminta konfirmasi atau keterangan dari pihak perusahaan.

Namun, pihak perusahaan terkesan menutupi kasus ini dengan alasan tak ada yang berwenang dari pihak perusahaan untuk bertemu dan menjelaskan kondisi terkait penyebaran corona di lingkungan perusahaan.

Salah seorang petugas keamanan pun mengaku tak dapat memberikan keterangan dan tak mengetahui secara persis terkait kasus ini.

"Mohon maaf kami tak bisa berikan keterangan. Yang berwenang di perusahaan pun tak bersedia untuk bertemu," kata petugas keamanan PT Metro Pearl Indonesia Purwakarta di lokasi, Kamis (18/3/2021).

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, perusahaan masih melakukan operasional, terlihat dari banyaknya pekerja yang masih masuk meskipun sudah ada belasan pekerja yang terpapar virus corona ini.

Kepala Puskesmas Jatiluhur, Yayan Sopyan membenarkan adanya pekerja di PT Metro Pearl Indonesia Purwakarta yang terpapar Covid-19.

Namun, dia menyebut jumlahnya tidak sampai sebanyak 50 orang melainkan hanya 14 orang yang bekerja di bagian produksi.

"Saya dengan Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Jatiluhur dan juga pak camat datangi ke PT Metro Pearl Indonesia. Kami telusuri dan benar ada yang terpapar dan jumlahnya sebanyak 14 orang, dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit Ramahadi dan sisanya isolasi di rumah," katanya.

Yayan juga mengatakan tindaklanjut pihak perusahaan setelah adanya pekerja yang terpapar ialah langsung melakukan penelusuran melalui pelaksanaan swab antigen di perusahaan.

Dia juga mengklaim di PT Metro Pearl Indonesia ada tim Covid-19.

Ketika disinggung terkait pemberhentian aktivitas, Yayan mengaku PT Metro Pearl Indonesia melakukan screening terhadap orang-orang yang kontak erat langsung dengan pasien positif.

"Sudah dua minggu ini kasus positif corona menimpa pekerja PT Metro Pearl Indonesia. Hanya dari 14 orang itu, satu orang saja yang memang warga asli Jatiluhur, sisanya dari luar Jatiluhur," ujarnya.

(Tribunjabar.id)

Viral Purwakarta Pabrik Covid 19


Loading...