Didampingi Jusuf Kalla, Gubernur Anies Baswedan Bicara Soal Kesetaraan Agama

Didampingi Jusuf Kalla, Gubernur Anies Baswedan Bicara Soal Kesetaraan Agama
Tribunjakarta
Editor: Malda Hot News —Rabu, 17 Maret 2021 15:14 WIB

Terasjabar.id - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) datang menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota.

JK dan Anies memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat, baik secara pribadi maupun dalam dunia politik.

Lalu apa yang dibahas kedua tokoh ini di Balai Kota?

Ternyata JK datang ke kantor Anies bukan untuk membahas soal politik, pria asal Sulawesi Selatan itu datang ke Balai Kota sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menghadiri acara pelantikan DMI DKI Jakarta.

"Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua DMI Pusat bapak Jusuf Kalla yang telah hadir dan mengukuhkan kepengurusan di wilayah DKI Jakarta," ucap Anies usai acara tersebut, Rabu (17/3/2021).

Selain melantik pengurus DMI DKI Jakarta, Anies juga membagikan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) bagi seluruh tempat ibadah di ibu kota.

"Nilainya Rp 2 juta per bulan untuk yang besar seperti masjid dan Rp 1 juta untuk yang kecil seperti musala," ujarnya.

Tak hanya masjid, bantuan ini juga bakal diberikan kepada seluruh tempat ibadah, mulai dari gereja hingga vihara di DKI Jakarta.

"Harapannya ini menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta," kata dia.

Kemudian, bantuan juga bakal diberikan Pemprov DKI kepada para pekerja di tempat-tempat ibadah itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan saat pelantikan pengurus DMI Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan saat pelantikan pengurus DMI Jakarta, Rabu (17/3/2021). (ISTIMEWA)

"Begitu juga dengan para pekerja agama, mereka mendapat bantuan Rp 500 ribu," tuturnya.

Sementara itu, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada Anies yang telah menyisihkan anggaran APBD untuk DMI.

"Jadi Rp 100 miliar setahun diberikan hanya untuk membantu masjid, membantu imam, membantu pengelola-pengelolaan masjid dan sampai marbot masjid dibantu agar terjadi kelancaran," ucapnya.

(Tribunjakarta.com)


Presiden Indonesia Anies Baswedan Jusuf Kalla


Loading...