Gubernur Jateng Sebut Penerapan Prokes harus Ketat Selama Mudik Lebaran Tahun 2021

Gubernur Jateng Sebut Penerapan Prokes harus Ketat Selama Mudik Lebaran Tahun 2021
(Kompas Regional : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 17 Maret 2021 10:49 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan mudik tahun 2021 harus terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, meski Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak melarang mudik lebaran tahun.

"Berkaitan orang boleh mudik lebaran, semua harus diperhatikan. Pertama sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan-persyaratan prosedur protokol kesehatan harus ketat," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (17/3).

Dia menyebut, bila ada yang mudik menggunakan angkutan umum wajib melakukan rapid antigen. Begitu pula penumpang kereta api dan pesawat sesuai aturan Kemenhub mewajibkan tes menggunakan GeNose C-19.

FOLLOW JUGA : 

"Jadi prosedurnya penumpang diperketat screening-nya. Kalau tidak melakukan itu, menurut saya tidak boleh," jelasnya.

Meski diizinkan, namun pelaksanaan mudik tahun ini tidak boleh disamakan seperti mudik sebelum pandemi. Jadi mudiknya lanjut dia harus benar-benar terbatas dan ketat.

"Kalau itu mau dilakukan, masih ada waktu untuk menyiapkan, sehingga sarana prasarana transportasi umum itu pemerintah bisa menyiapkan lebih awak. Mereka yang akan mudik mesti dilakukan testing sejak awal dan harus benar-benar ketat," imbuhnya.

Ganjar juga meminta pemerintah menjaga seluruh pintu masuk ke daerah untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pengecekan dengan GeNose, bisa menjadi alat yang praktis karena bisa mendeteksi dalam waktu singkat.

"Kalau itu dilakukan, maka potensi melakukan mudik secara ketat dan terbatas itu bisa dilakukan. Kalau tidak, tentu kita tidak boleh mengambil risiko yang lebih berat," beber Ganjar. 

Disadur dari Merdeka.com 

Gubernur Jateng Pandemi Covid-19 Prokes Mudik Tahun 2021


Loading...