Gubernur Jabar Minta Kepala Daerah Kebut Vaksinasi Covid-19, Wakil Wali Kota Bandung : Tergantung Kuota Vaksin

Terasjabar.id - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan jika proses vaksinasi ingin dipercepat, maka harus sejalan dengan ketersediaan kuota vaksinnya. 

Pernyataan Yana ini menanggapi intruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meminta kepala daerah melakukan percepatan dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 di daerahnya masing-masing. 

"Sebetulnya Kota Bandung pada dasarnya menunggu jatah kuota vaksin," ujar Yana Mulyana, Minggu (14/3/2021).

Menurut Yana, proses penyuntikan vaksin di Kota Bandung hingga saat ini masih terus berjalan, sesuai dengan kuota vaksin yang diterima pemerintah Kota. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, hingga Sabtu 13 Maret 2021, vaksinasi tahap satu dosis pertama sudah rampung 100 persen, dosis dua mencapai 94 persen.

FOLLOW JUGA : 

"Pada tahap satu dosis pertama sudah 24.709 (100%) dan dosis kedua mencapai 3.164 (94%)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara. 

Saat ini, penyuntikan vaksin tahap dua termin satu untuk lansia dan pelayan publik termasuk para pedagang di pasar tradisional dan modern sedang dikebut.

"Tahap dua, dosis 1 sasaran lansia 118.870, cakupan lansia 15.434 orang (12,94%). Sasaran pelayanan publik 9.970, cakupan pelayanan publik  8.343 orang (83,7%)," ujarnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil meminta para kepala daerah di Jabar agar mempercepat program vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing.

"Sekarang 20 ribu per hari, kalau 300 hari saja, baru enam juta jiwa. Jabar targetnya 36 juta jiwa, makanya baru bisa enam tahun selesai semua," ujar Ridwan Kamil saat Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 Jabar.

Disadur dari Tribunjabar.id

Wakil Wali Kota Bandung Pandemi Covid-19 Program Vaksinasi Prokes