FAKTA Aprilia Manganang, Mantan Pevoli Putri Indonesia yang Ternyata Seorang Pria, Pernah Dianggap Pria Saat Sea Games di Filipina

FAKTA Aprilia Manganang, Mantan Pevoli Putri Indonesia yang Ternyata Seorang Pria, Pernah Dianggap Pria Saat Sea Games di Filipina
IDN Times
Editor: Malda Teras Viral —Rabu, 10 Maret 2021 08:51 WIB

Terasjabar.id - MANTAN atlet voli putri, Aprilia Manganang namanya saat ini sedang dibicarakan banyak orang. Ha itu tak terlepas mengenai kabar yang menyatakan bahwa Aprilia yang selama ini diketahui perempuan namun bertubuh kekar, justru adalah seorang lelaki sejati.

Pernyataan itu datang dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika menegaskan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki.

"Anak ini (Aprilia) termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orangtua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan," jelas Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Dari pemeriksaan urologi, Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan," tambahnya.


Tentunya kabar tersebut benar-benar membuat heboh Tanah Air, terutama bagi para pencinta voli. Untuk mengenal Aprilia lebih jauh, mari membahas lima fakta menarik terkait Aprilia Manganang.

5. Mengidap Hipospasdias sejak Lahir

Aprilia Manganang

Aprilia mengidap penyakit hipospasdias sejak ia lahir dan hal tersebut membuatnya disangka perempuan. Hipospadias sendiri adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.

Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia Manganang termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan serius. Waktu kecil Aprilia dibiarkan seperti itu karena kondisi ekonomi keluarganya tak memungkinkan untuk melakukan operasi.

4. Filipina Sempat Menduga Aprilia Adalah Pria di SEA Games 2015

Keberadaan Aprilia di skuad Timnas voli putri Indonesia menuai kontroversi pada SEA Games 2015. Terutama dari pihak Filipina yang mempertanyakan jenis kelamin pemain kelahiran 27 April 1992 tersebut.

Bahkan protes pihak Filipina telah disampaikan kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC. Akan tetapi, protes Filipina mendapat penolakan, dan Aprilia tetap diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.

3. Miliki Segudang Prestasi di Dunia Voli

Aprilia mampu monorehkan prestasi manis, seperti telah memenangkan tiga gelar Proliga bersama Jakarta Electrik PLN (2015, 2016, dan 2017). Lalu ia juga meraih satu gelar Proliga pada 2019 bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan. Ketika berada di Thailand pun, Aprilia sukses meraih gelar juara Thai-Denmark Super League 2019.

Pada gelar individu, Aprilia juga telah memenangkan gelar pemain terbaik (MVP) Proliga sebanyak tiga kali pada musim 2016, 2017, dan 2019. Selain itu ia juga menyabet titel MVP di Thai-Denmark Super League 2019 bersama Generali Supreme Choburi E-Tech.

Aprilia Manganang


Untuk level Timnas voli Indonesia, kiprah Aprilia tak kalah mentereng. Ia juga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018. Selain itu, Aprilia juga sukses memboyong Timnas voli Indonesia meraih medali di ajang SEA Games, termasuk medali perak pada 2017.

2. Pensiun pada September 2020

Aprilia memutuskan pensiun dari dunia voli pada September 2020. Ia mengumumkan pensiun itu melalui sebuah video di instagram pribadinya.

1. Aprilia Bakal Mengganti Namanya

Setelah dikonfirmasi sebagai laki-laki, Aprilia Manganang akan berganti nama. Nama itu adalah pilihan dari Aprilia dan orang tuanya. Akan tetapi, Aprilia harus mengubah lebih dulu statusnya dari perempuan menjadi laki-laki melalui jalur hukum.

(fzy/Okezone)

Aprilia Manganang TNI AD Laki - Laki Atlet Voli hipospadia


Loading...