Pria Gantung Diri Usai Ajak Balikan, Mantan Kekasih Sempat Divideo Call: Kata Saya Jangan Lakukan

Pria Gantung Diri Usai Ajak Balikan, Mantan Kekasih Sempat Divideo Call: Kata Saya Jangan Lakukan
Tribunjakarta
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 8 Maret 2021 13:19 WIB

Terasjabar.id - Seorang pria gantung diri setelah mengajak mantan kekasihnya kembali menjalanin hubungan asmara.

Pria tersebut juga sempat melakukan video call dengan mantan kekasihnya tersebut sebelum memutuskan meregang nyawanya.

Peristiwa terjadi di wilayah Blok Sukaasih RT 64 RW 18, Karanganyar, Subang, Minggu (7/3/2021).

Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari pemilik kamar kosan tersebut tak lama setelah kejadian.

"Memang kami mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan seorang pria gantung diri di kamar kontrakan, ujar Kompol Yayah kepada Tribun di lokasi kejadian, Minggu (7/3/2021).

Dijelaskan Kompol Yayah informasi sementara korban gantung diri merupakan seorang pria berinisial I (27).

"Informasi dari saksi dan pemilik kamar indekos ini bahwa si korban sempat menelpon melalui video call bahwa akan melakukan bunuh diri di kamar kosan milik mantan pacarnya," katanya.

"Menurut informasi, korban dengan pacarnya memiliki hubungan asmara, dan pada saat kejadian mereka tengah dalam keadaan tidak rukun." pungkas Kompol Yayah.

Saat ini, kata Kompol Yayah, pihaknya akan membawa jasad korban ke RSUD Ciereng Subang guna proses visum.

Secara terpisah, Trisna (39) pemilik kamar  kosan mengatakan, ia sempat dihubungi oleh korban gantung diri semenjak malam hari.

Saat itu, korban mengatakan bahwa ia akan mengambil barang yang ada didalam kamar kosan mantan pacarnya.

"Semalam semapat menelpon saya, kalau ceweknya kan lagi libur kerja jadi memang tidak ada dikosan, dia sedang dirumahnya di Ciasem," kata Trisna ketika dikonfirmasi Tribun dilokasi kejadian.

Dilanjutkan Trisna penghuni kosan yang merupakan mantan pacar korban berinisial N (27).

"Dia kos sudah lama dan si pacarnya ini memang pernah ke kos-kosan jadi saya tahu, nah tadi sekitar pukul 10.00 WIB pacarnya si N ini nelpon saya katanya ada dia minta kunci mau ngambil barang," kata Trisna.

Selang berapa saat Trisna ditelepon ulang oleh pacar korban yang mengabari bahwa pacarnya nekat dan ingin melakukan gantung diri.

"Saya langsung kesini, pas tiba jendela dalam keadaan tercongkel dia sudah dalam keaadaan tak bernyawa mengantung di depan pintu." katanya.

Kata mantan Pacar

Soal pelaku bunuh diri akibat diputuskan sang pacar sembari videocall, ini pengakuan sang mantan kekasih, Anida Danuwarna (27), warga Ciasem, Subang.

Ia memberikan penjelasan setelah menyampaikan keterangan di Mapolsek Subang Kota, Minggu (7/3/2021).

Menurut Nida, mantan pacar pelaku bunuh diri, ia dengan pelaku sudah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih delapan bulan.

"Tapi kami sudah tiga bulan putus. Dia memang sering datang ke kosan," ujar Nida kepada Tribun Jabar ketika dikonfirmasi di Mapolsek Subang Kota, Minggu (7/3/2021).

Sebelumnya, kata Nida, ia juga tidak tahu bahwa korban akan datang ke kosannya.

"Karena posisi aku di hari Minggu itu biasanya pulang ke rumah di Ciasem, taunya ke sana juga," katanya.

Nida mengakui, sebelum meninggal, pelaku bunuh diri kerap meneleponnya meminta agar kembali menjalin hubungan asmara.

"Pada saat di telepon dia juga pernah mengancam ke saya, dia akan gantung diri kalau saya gak terima," kata Nida.

Namun, Nida juga tak menyangka bahwa ancamannya kali ini serius.

Ia sempat melarang dan menasihati sang mantan pacar tersebut.

"Kata saya, jangan melakukan itu, harus sayang orang tua, dan saya telepon terus tadi, tapi tidak merespons dan saya langsung menghubungi Pak Trisna agar melihat kosan yang saya tempati karena ada mantan pacar saya yang masuk ke kontrakan mau gantung diri," ujarnya.

Masih dikatakan Nida, ia bahkan hanya tahu dalam video tersebut bahwa sang mantan pacar sudah ada di dalam kamar kosan yang ia huni.

"Dia sudah di dalam, nunjukin dia lagi nyiapin tambang ke saya ( video call), pas kejadian itu saya bahkan sedang di jalan," katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Tribunjakarta.com)

Gantung Diri Video Call Mantan


Loading...