Banjir di Jatinangor, Pemkab Sumedang Akan Bangun 2 Cekdam, 1 di Antaranya di Belakang Kampus STPDN
Terasjabar.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sumedang saat ini telah memiliki solusi untuk mengatasi masalah banjir di beberapa titik, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi pada Kamis (4/3/2021) sempat merendam Jalan Raya Ir Soekarno, tepatnya di depan Kampus IPDN dan SPBU Jatinangor hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Sekretaris DPUPR Kabupaten Sumedang, Sonny Nurgahara mengatakan, solusi dalam penanganan dan pengendalian banjir di lokasi tersebut di antaranya dengan membangun trotoar di Jalan Raya Bandung-Sumedang.
"Rekonstruksi pembangunan trotoar Jalan Nasional (Bandung-Sumedang), untuk mengatasi permasalahan ini Insya Alloh akan segera dilakukan," ujarnya saat dihubungi Tribun, Minggu (7/3)2021).
Dalam membangun trotoar tersebut, pihaknya akan segera melaporkan dan dikoordinasikan dengan pihak Balai Metro dan pihak BP2JN Kementerian PUPR supaya bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kemudian solusi lainnya dengan melakukan normalisasi saluran drainase lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata Sonny.
Untuk menangani masalah banjir tersebut, kata Sonny, saat ini juga sedang dilakukan pembangunan duah buah cekdam oleh pihak BBWS Citarum.
Untuk cekdam yang pertama dibangun di belakang Kampus UNPAD seluas 2 hektare.
Kemudian Cekdam yang kedua dibangun di desa Cibeusi Jatinangor seluas 1,3 Hektare.
Pembangunan dua buah Cekdam ini, kata Sonny, diharapkan bisa menjadi pengendali dan solusi masalah banjir di wilayah Kecamatan Jatinangor.
"Semoga, mendapatkan kelancaran, mohon dukungan dan doa. Ikhtiar kita, untuk Jatinangor dan untuk Sumedang ini," ucapnya
(Tribunjabar.id)