Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan hingga Rektor Unpas Mengikuti Kegiatan Vaksinasi Covid-19

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan hingga Rektor Unpas Mengikuti Kegiatan Vaksinasi Covid-19
(Tribun Jabar/Cipta Permana : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 7 Maret 2021 12:11 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 50 orang lansia di lingkungan keluarga besar Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan, mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dalam rangka percepatan program vaksinasi nasional di daerah untuk menghentikan laju Covid-19 dilaksanakan Sabtu (6/3/2021).

Selain Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi; kegiatan tersebut juga diikuti Sekretaris Jenderal PB Paguyuban Pasundan, Dedi Hadian.

Selain itu ada para pejabat di perguruan tinggi Pasundan, seperti Rektor Universitas Pasundan (Unpas), Eddy Jusuf; Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dedi Supardi, serta tokoh pendidikan di lingkungan PB Paguyuban Pasundan lainnya.

Pasca-vaksinasi, Didi Turmudzi, mengatakan tidak merasakan gejala dan dampak apa pun. Bahkan, menurutnya, proses penyuntikan vaksin Covid-19 ini berlangsung sangat cepat, sehingga sempat tidak merasakan proses tersebut sudah selesai.

"Memang tidak sakit seperti yang dibayangkan. Selain itu, saya bersyukur semua rangkaian proses ini di PB Paguyuban Pasundan dapat berjalan lancar dan baik," ujarnya ditemui usai vaksinasi di Kantor PB Paguyuban Pasundan.


Didi menuturkan, vaksinasi Covid-19 ini harus didukung oleh semua pihak, karena merupakan kebutuhan, yang bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat.

Terlebih, vaksinasi menjadi salah satu solusi untuk mencegah penularan Covid-19 yang sangat berbahaya bila memapar para lansia seperti dirinya yang berusia 72 tahun.

FOLLOW JUGA : 

"Oleh karena itu, saya mengimbau sekaligus mengajak agar seluruh masyarakat dapat beramai-ramai ikut serta dalam program vaksinasi  covid-19 yang digagas pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Tanah Air," ucapnya.

Ke depan, pihaknya juga akan turut mengoordinasi kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para veteran dan purnawirawan TNI/Polri.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara, menuturkan, vaksinasi Covid-19 bagi para lansia ini merupakan bagian dari program vaksinasi nasional.

Maka tahapan dan penetapan sasaran menjadi ketetapan pemerintah pusat sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19 yang ada.

"Saat ini, kita sudah memasuki tahap kedua dari rangkaian program vaksinasi Covid-19 yang akan selesai dalam empat tahapan. Tahap kedua vaksinasi ini diperuntukkan bagi para lansia dan pelayan publik, juga sebagian dari SDM kesehatan karena adanya perluasan kriteria di tahap empat," ujarnya.

Ahyani menjelaskan, untuk rangkaian program vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Bandung, pihaknya menargetkan dapat  dilakukan kepada 118 ribu lansia, dari 275 ribu total jumlah lansia berdasarkan data Disdukcapil Kota Bandung.

Sementara untuk para pelayan publik, ketersediaan vaskin saat ini, hanya mampu untuk 9.900 sasaran atau di bawah 10 persen dari data yang dikirimkan kepada Kementerian Kesehatan.

"Artinya, proses vaksinasi Covid-19 akan diberikan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan vaksin. Kami akan mengatur semuanya sesuai dengan tahapan. Kami pun berterima kasih kepada PB Paguyuban Pasundan yang telah mengorganisasi kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini," katanya

Ahyani menambahkan, meskipun penuntasan vaksinasi Covid-19 tahap dua termin satu secara nasional ditargetkan selesai pada bulan Juni, namun pihaknya menginginkan untuk Kota Bandung dapat selesai pada akhir Maret atau awal April mendatang. 

Disinggung terkait progres vaksinasi covid-19 di Kota Bandung, Ahyani menjelaskan bahwa, selain kelompok SDM Kesehatan yang telah mencapai angka seratus persen di tahap pertama. Di tahap kedua termin satu ini kelompok pelayan publik telah mencapai 50 persen, kemudian perluasan kelompok SDM Kesehatan sekitar 40 persen.

Sedangkan untuk kelompok lansia, pihaknya tidak dapat terburu-buru, sebab perlu dilakukan screening kesehatan yang sangat ketat demi keselamatan mereka.

Untuk vaksinasi bagi para pedagang pasar, pihaknya telah menyelenggarakannya di empat titik pasar tradisional dan modern di Kota Bandung, meliputi, Pasar Sederhana Pasar Modern Paskal (Pasir Kaliki) Hyper Square, Balubur Town Square dan Borma, dengan rata-rata jumlah peserta 200-250 pedagang atau pelaku usaha per lokasi.

"Minggu depan kami akan melanjutkannya di Pasar Kiaracondong, Kosambi, Pasar Baru, dan beberapa lokasi pasar tradisional dan modern lainnya, dengan target sekitar 1500 pedagang atau pelaku usaha," katanya.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Covid-19 Program Vaksinasi PB Paguyuban Pasundan Prokes Dinkes Kota Bandung


Loading...