Gempa Magnitudo 5,8 Mengguncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Terjadinya Tsunami
Terasjabar.id - Gempa bumi kembali melanda Indonesia pada Minggu (7/3/2021).
Gempa kali ini tercatat cukup besar karena berkekuatan magnitudo 5,8.
Gempa yang berlangsung pada pukul 08.22 tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di titik koordinat 5,64 LS-130,89 BT, berada di 204 kilometer barat laut Maluku Tenggara.
Berdasarkan twit akun Twitter remi BMKG, @infoBMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Cara antisipasi gempa
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang kerap terjadi dibelahan bumi manapun, tak terkecuali di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki sejumlah sesar aktif yang juga dapat memicu terjadinya gempa.
Namun jangan khawatir, meski tidak bisa diprediksi, namun kita bisa melakukan antisipasi untuk mencegah kemungkinan dampak lebih besar akibat gempa.
Badan Meteorologi Klimnatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah merilis cara melakukan antisipasi gempa.
Mulai dari antisipasi sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, hingga apa yang harus dilakukan usai terjadi gempa.
Berikut beberapa hal penting yang harus diketahui sebagai upaya antisipasi gempa termasuk kunci utama antisipasi serta hal penting untuk mengenali lingkungan Anda berada.
FOLLOW JUGA :
Dikutip dari laman resmi BMKG, kunci Utama adalah mengenali apa yang disebut gempabumi;
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
Kedua adalah, Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
Belajar melakukan P3K;
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
Ketiga; Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
Disadur dari Tribunjabar.id