Warga Kontak Erat Klaster Ziarah di Bandung Barat Jalani Rapid Antigen

Warga Kontak Erat Klaster Ziarah di Bandung Barat Jalani Rapid Antigen
Detik News
Editor: Malda Teras KBB —Jumat, 5 Maret 2021 13:10 WIB

Terasjabar.id 

Sebanyak 30 warga Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, menjalani rapid test antigen sebelum dievakuasi ke satu penginapan.

Rencana tersebut merupakan arahan dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang meminta agar warga kampung tak terpapar COVID-19 dievakuasi.

Hasil rapid test antigen ke 30 warga tersebut negatif. Namun mereka tetap disarankan untuk tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19

"Dari 30 yang harusnya menjalani rapid test antigen, hanya 29 orang kontak erat yang datang. Hasilnya semua negatif. Tapi kita tetap edukasi mereka untuk memperketat protokol kesehatan dan isolasi mandiri 10 hari ke depan," ungkap petugas Puskesmas Ciwaruga Venita Noor Ajiziah, kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Berdasarkan catatan Puskesmas Ciwaruga sampai saat ini total jumlah warga peserta ziarah ke Tasikmalaya maupun kontak eratnya yang terpapar COVID-19 bertambah menjadi 48 orang. Rinciannya 44 orang positif aktif dan 4 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan 5 orang yang positif karena sebelumnya 39 orang. Sebanyak 4 orang sudah dinyatakan sembuh," terangnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test dari kontak erat peserta ziarah yang dilakukan pada tanggal 1 dan 3 Maret. "Masih menunggu data itu karena sampai sekarang hasilnya belum keluar," tuturnya.

Sebelumnya Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan untuk menghindari adanya penambahan jumlah kasus pihaknya berencana memindahkan warga yang sehat supaya tidak tinggal satu rumah dengan yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Tim Satgas COVID-19 KBB sendiri sudah menyewa salah satu hotel di kawasan Parongpong dengan jumlah sekitar 40-50 kamar yang dapat memuat sekitar 100 warga. Diharapkan mulai besok warga yang sehat sudah bisa menempati hotel tersebut.

"Jangan khawatir nanti semua kebutuhan logistik dijamin baik yang sedang isolasi di rumah ataupun yang diungsikan sementara ke hotel. Semoga warga bisa mengerti kondisi ini dan mau direlokasi sementara, sehingga ditargetkan dalam 10 hari semua warga yang isolasi sembuh," tutur Umbara.

(mud/mud/Detik.com)

Ziarah Bandung Barat Parongpong KBB Aa Umbara


Loading...