Harga Cabai di Pangandaran Menggila, Pedagang: Masih Ada Kemungkinan Naik Terus

Harga Cabai di Pangandaran Menggila, Pedagang: Masih Ada Kemungkinan Naik Terus
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 4 Maret 2021 11:57 WIB

Terasjabar.id - Di Pangandaran, terpantau harga cabai naik cukup tajam.

Di awal bulan Maret ini, harga cabai dan bawang merah di pasar Padaherang, Kabupaten Pangandaran naik drastis.

Menurut seorang pedagang di Pasar Padaherang, Asminah (52) mengatakan naiknya harga cabai dan bawang merah dimulai dua hari ke belakang.

"Ya sekarang naik. Ada kemungkinan ke depannya harga terus naik lagi," ujar Asminah saat ditemui Tribun Jabar.id di sela-sela aktivitasnya berdagang, Kamis (4/3/2021).

Untuk harga eceran cabai rawit, kata dia, sebelumnya masih di harga Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu, sekarang naik di harga Rp 120 ribu sampai Rp 140 ribu per kilogram.

"Kalau harga eceran cabai merah semula Rp 35 ribu, saat ini naik di harga Rp 70 ribu," ucapnya.

Kemudian, untuk bawang merah juga sama naik, yang awalnya Rp 35 ribu sekarang di harga Rp 80 ribu.

Ia menduga, harga naik Itu mungkin dampak pandemi ataupun juga dampak banjir, karena sekarang masih musim penghujan.

"Namun, untuk alasan yang pastinya tidak tahu. Saya hanya membeli dari pemasok dan menjualnya di sini (Pasar Padaherang)," kata Aminah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran Drs Tedi Garnida MM mengaku, bahwa komoditi yang mengalami kenaikan signifikan yaitu cabai merah, cabai hijau dan cabai kriting.

"Ini diakibatkan oleh musim penghujan sehingga produksi di sentra pertanian hasilnya menurun," ujar Tedi.

Ia menambahkan, menurut petani cabai saat ini tanaman mereka sedang terserang semacam virus.

"Seperti cabai sebelum matang dan bisa dipanen, sudah busuk dan mengering," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk bawang merah kenaikannya baru pekan-pekan ini.

(Tribunjabar.id)

Pangandaran Viral Pasar Padaherang Bawang Merah


Loading...