VIDEO VIRAL Guru Honorer Sukabumi Seberangi Sungai Pakai Motor, Rapat di Kantor dengan Celana Basah

VIDEO VIRAL Guru Honorer Sukabumi Seberangi Sungai Pakai Motor, Rapat di Kantor dengan Celana Basah
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 4 Maret 2021 09:28 WIB

Terasjabar.id - Video seorang pria yang jatuh dalam derasnya arus sungai tersebar luas.

Dalam rekaman, ia awalnya berusaha menyeberangi sungai dengan mengendarai sepeda motor.

Di tengah-tengah perjalanan pria tersebut tampak kehilangan keseimbangan dan terjatuh bersama motornya.

Untungnya di lokasi tersebut ada pria lain yang sigap dan langsung memberikan pertolongan.

Belakangan diketahui pria jatuh dalam derasnya arus sungai itu bernama Dasep Hermawan (31).

Ia seorang guru honorer di SDN Walantara, Kampung Walantara, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjatuh dari motor saat lintasi Sungai Cikidang.

Dasep mengatakan, dirinya terjatuh saat akan rapat PGRI di Kantor Kecamatan Cidadap pada Sabtu (27/2/2021) lalu.

"Kemarin pas jatuh itu hari Sabtu (27/2/2021) pas mau rapat ke Cidadap (kantor kecamatan). Yang paling deket kalau mau ke kecamatan emang jalan itu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id via telepon, Senin (1/3/2021).

Ia menjelaskan, dirinya terjatuh karena saat melintasi sungai Cikidang menginjak lobang.

Saat kejadian ia terburu-buru karena kondisi gerimis ditakutkan terjadi banjir bandang.

"Kemarin yang namanya orang sana sepertinya sudah biasa kalau lewat sungai itu, arusnya tidak terlalu deras makanya bisa dilewati motor, mungkin kalau orang lain mah gak mungkin bisa."

"Pas di tengah gak tahu kenapa ban motor ke hilir, kan di situ banyak lobang gak kelihatan, saya injak lubang dan terjatuh, terburu-buru juga kan kemarin pas jam 7 itu gerimis jadi takut banjir bandang," terangnya.

Meski basah kuyup, Dasep tetap pergi ke kantor Kecamatan untuk menghadiri rapat PGRI.

"Kemarin kan kata yang midionya katanya mau balik lagi gak, tanggung nanti juga kering. Ya pakaian PGRI-nya kering, cuma celana basah, ya pas rapat masih basah," ucapnya.

Dasep mengaku sudah 13 tahun menjadi guru honorer dengan menerima gaji sebesar Rp 500 ribu, gaji tersebut ia terima setiap empat bulan sekali.

"Masih honorer, dari 2007, sudah sekitar 13 tahunan, Gaji Rp 500 ribu, diterima per empat bulan," jelasnya.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan guru honorer di pelosok, terutama di wilayahnya di Kecamatan Cidadap.

"Ya harapannya mungkin saya pribadi sebagai guru honorer ada pengangkatan, saya kan di daerah masih perbatasan dengan Cianjur, terutama diperhatikan untuk guru honorer di daerah terpencil, sama operator juga diperhatikan," pungkasnya.

(Tribunjabar.id)


Viral Sukabumi Guru Honorer Motor


Loading...