Hujan Es Terjadi di Majalengka, Ini Penjelasan BMKG
Terasjabar.id - Fenomena hujan es terjadi di Kabupaten Majalengka, Minggu (28/2/2021) sore.
Peristiwa itu terjadi di Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Izyin saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi sebagai dampak dari adanya awan cumulonimbus.
Hujan es sendiri merupakan fenomena biasa saat terjadi saat cuaca ekstrem .
Disampaikannya, awan cumulonimbus bisa jadi pemicu terjadinya fenomena alam, termasuk hujan es.
Awan cumulonimbus adalah awan hujan yang berwarna abu-abu kehitaman, dengan ketinggian cukup rendah.
"Hujan es yang terjadi di Desa Ranji Wetan kemarin, disebabkan oleh awan cumulonimbus. Awan ini bisa menyebabkan peristiwa hujan lebat, angin kencang, petir, dan hujan es," ujar Kang Faiz sapaan akrabnya, Senin (1/3/2021).
Kondisi cuaca yang cukup panas sejak Minggu (28/2/2021) pagi hingga siang kemarin, kata dia, memicu terjadinya pertumbuhan awan cumulonimbus secara signifikan.
Di dalam awan itu terjadi kondensasi yang sangat dingin dan menjadi kristal es.
"Pada sore hari tadi perubahan cuaca yang signifikan. Di sekitar lokasi kejadian, berubah lebih dingin. Saat itu juga kristal es yang ada di dalam awan cumulonimbus turun ke daratan dengan kondisi belum mencair dan disebut hujan es," ucapnya.
Ia menambahkan, hujan es seperti lazim terjadi saat cuaca ekstrem di Indonesia .
"Hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem yang biasa terjadi di Indonesia pada saat musim hujan. Khususnya saat pancaroba atau peralihan musim seperti yang terjadi saat ini," ujarnya.(Tribunjabar.id)