Kasus Positif dan Angka Tes Corona Melandai Selama Februari

Kasus Positif dan Angka Tes Corona Melandai Selama Februari
CNN Indonesia
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 1 Maret 2021 08:29 WIB

Terasjabar.id -- 

Jumlah sebaran kasus virus corona (Covid-19) Indonesia sepanjang Februari mengalami penurunan kasus hingga 23,51 persen dibandingkan dengan Januari. Tercatat, kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia pada Februari berada di 256.320 kasus dalam sebulan. Kurva sepanjang Februari melandai.

Jumlah itu lebih sedikit 78.796 kasus dibandingkan Januari yang menghasilkan 335.116 kasus dalam sebulan. Pada ujung Januari lalu bahkan kasus covid-19 di Indonesia pecah rekor sebanyak 14.518 kasus dalam sehari. Jumlah itu menjadi rekor penambahan tertinggi kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus warga terpapar virus corona dilaporkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Sedangkan pada Februari 2021, terpantau tidak terjadi rekor kasus serupa. Sepanjang Februari lalu, penambahan kasus tertinggi terjadi pada 6 Februari dengan 12.156 kasus Covid-19 dalam sehari.


Meskipun demikian, pada Februari terjadi rekor penambahan jumlah positivity rate alias rasio positif harian kasus virus corona nasional sebanyak 40,07 persen pada 18 Februari lalu.

Positivity rate merupakan persentase perhitungan dari penambahan kasus positif Covid-19 dibagi jumlah orang yang diperiksa kemudian dikali 100 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen.

Lebih lanjut, bila dibandingkan rata-rata kasus Covid-19 di Indonesia pada Februari lalu, angkanya lebih rendah daripada Januari. Tercatat Januari penambahan kasus terendah berada di 6 ribu kasus sehari dan didominasi belasan ribu kasus dalam sehari.

Sedangkan di Februari belasan ribu kasus secara konsisten hanya terjadi pada pekan pertama. Selebihnya berada di bawah 10 ribu kasus dengan jumlah terendah 5.560 kasus Covid-19 dalam sehari yang terjadi pada penghujung Februari.

Namun demikian, bila menilik lebih lanjut. Kondisi penurunan itu juga dibarengi dengan jumlah pemeriksaan yang ikut merosot. Tercatat pada Januari jumlah pemeriksaan Covid-19 dilakukan terhadap 1.245.707 orang.

Sementara pada Februari jumlah tes dilakukan terhadap 1.013.025 orang. Namun untuk catatan pada 17 Februari lalu pemerintah tidak menerbitkan laporan jumlah orang dan spesimen yang diperiksa lewat rilis hariannya.

Meski begitu, jumlah pemeriksaan sehari yang tidak dilaporkan tetap tidak menjadikan jumlah pemeriksaan di Februari lebih unggul di Januari. Sebab terdapat selisih perbedaan yang cukup banyak, yakni 232.682 jumlah pemeriksaan yang lebih banyak dilakukan di Januari ketimbang Februari.(CNN)

Viral Virus Corona Covid 19 Kasus Positif landai


Loading...