Bocah Meninggal Akibat Radiasi Hape, Disebut Kecanduan Game Online, Begini Kata Sang Paman

Bocah Meninggal Akibat Radiasi Hape, Disebut Kecanduan Game Online, Begini Kata Sang Paman
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 26 Februari 2021 11:02 WIB

Terasjabar.id - Raden Tri Sakti bocah 12 tahun ramai diberitakan meninggal dunia akibat gangguan syaraf karena radiasi hape .

Bangbang (40) paman Raden Tri Sakti mengatakan, ia kerap melihat kelakuan Raden Tri Sakti yang tak lepas dari hape namun hal itu dianggap Bangbang merupakan hal yang wajar.

Terlebih Raden Tri Sakti saat ini sudah masuk SMP dan itu dianggap wajar.

"Saya kira itu wajar yah, anak lain juga seperti itu. Main game atau main facebook juga banyak anak lain kecanduan pegang hape," kata Bangbang ketika ditemui di rumah duka, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Kamis (25/2/2021) malam.

Pemakaman Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala. Dokter menduga terkena radiasi hape, karena kecanduan game online.
Pemakaman Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala. Dokter menduga terkena radiasi hape, karena kecanduan game online. (Istimewa)

Bangbang juga membenarkan Raden Tri Sakti dirawat di RSU Siloam Purwakarta.

"dari Januari itu sempat dirawat 16 hari tapi karena tak kunjung sembuh dibawa pulang, tapi kemarin dua hari sebelum meninggal kita bawa lagi ke sana dan akhirnya meninggal di sana sekitar pukul 23.00 WIB," kata Bangbang.

Mengenai penyakit yang diderita korban, Bangbang mengatakan keponakannya itu meninggal karena infeksi gangguan syaraf.

"Menurut diagnosis dari dokter, almarhum meninggal karena radiasi hape." kata Bangbang.

Terkait kasus ini, Kepala Desa Salam Jaya, Ujang Sucipto mengimbau warganya membimbing anaknya agar tidak terlalu banyak main hape. 

"Gunakan hape seperlunya, jangan sampai hal ini terjadi lagi." kata Ujang.

Secara terpisah, Humas RSU Siloam Purwakarta, Nita, hanya membenarkan Raden Tri Sakti merupakan pasiennya.

Namun mengenai riwayat medis pihaknya tak bisa memberikan keterangan.

"Itu memang benar pasien kami sesuai pernyataan kemarin, tapi mengenai riwayat medis seseorang kami tidak boleh membukanya, dokter hanya akan memberitahu kepada pihak keluarganya," kata Nita ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Jumat (26/2/2021).

(Tribunjabar.id)

Viral Game Online Kecanduan Radiasi Hape


Loading...