Sudah Sebulan Pembunuhan Perempuan di Situ Sumedang Belum Terungkap, Diduga Kuat Keluarga
Terasjabar.id - Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di sebuah kontrakan di Lingkungan Barak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang hingga saat ini belum berhasil ditangkap polisi.
Seperti diketahui, korban bernama Tasriati (55) warga Dusun Lemah Beureum, RT 1/1, Desa Karang Heuleut, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang itu ditemukan dalam keadaan meniggal dunia dengan kondisi penuh luka di lantai kontrakannya, pada Selasa (26/1/2021) lalu.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, pelaku pembunuhan tersebut hingga saat ini masih dalam proses pengejaran karena identitas pelakunya sudah teridentifikasi.
"Pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban," ujarnya saat ditemui di Mapolres Sumedang, Senin (22/2/2021).
Pelaku pembunuhan tersebut, diduga melarikan diri ke luar daerah, sehingga polisi pun, kata Eko, hingga saat ini masih terus bolak-balik untuk melakukan pengejaran ke beberapa daerah.
Eko mengatakan, terkait kasus ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 4 orang saksi yakni dari pihak keluarga dan tetangga korban itu sendiri.
"Tim masih bolak-balik ke luar daerah untuk melakukan pengejaran pelaku tersebut," kata Eko.
Sebelumnya, Eko menduga bahwa wanita yang ditemukan tewas di kontrakan itu merupakan korban pembunuhan karena berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.
"Betul, telah terjadi tindak pidana yang diduga pembunuhan, korban merupakan seorang wanita berusia 55 tahun," ujarnya pada 28 Januari 2021 lalu.
Eko mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut diperkuat dengan adanya luka pada beberapa bagian tubuh korban berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
"Ada luka di beberapa bagian tubuh, khususnya pada bagian kepala," katanya.
Dengan adanya beberapa luka tersebut menyebabkan korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian karena diduga terkena benda tajam.
"Luka itu akhirnya menimbulkan kematian kepada korban," ucap Eko.(Tribunjabar.id)