Anggap Seorang Remaja Tewas karena Dianiaya Padahal Laka Tunggal, Warga Memblokade Jalan

Anggap Seorang Remaja Tewas karena Dianiaya Padahal Laka Tunggal, Warga Memblokade Jalan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 22 Februari 2021 11:29 WIB

Terasjabar.id - Aksi blokade jalan terjadi di di kawasan Ahmad Yani, Kota SorongPapua Barat, Minggu (21/2/2021) malam.

Penyebabnya adalah tewasnya seorang pemuda setelah mengalami kecelakaan.

Remaja berinisial RJK mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB.

RJK meninggal diduga karena kecelakaan tunggal di kawasan Perumahan Dokarim, Sorong.

Remaja itu memacu sepeda motor dari arah kilo menuju kampung baru.

Tiba-tiba, korban terjatuh dan mengalami luka serius di bagian kepala.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Sorong, namun nyawa tidak tertolong," kata Kapolsek Sorong Kota, Kompol Salim Nurlili, di lokasi, Minggu.

Salim menjelaskan, keluarga korban tak terima korban meninggal karena kecelakaan.

Mereka menduga korban meninggal karena dianiaya.

Tetapi, Salim memastikan korban meninggal karena kecelakaan.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di lapangan.

Polisi juga tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Adanya ketidakpuasan terhadap aksi ini, disebabkan karena mereka merasa yang bersangkutan meninggal akibat adanya penganiayaan. Namun sekali lagi kami bantah itu tidak betul," kata Salim.

Aksi blokade jalan masih berlangsung hingga Senin (22/2/2021) pagi.

Warga membakar ban di tiga titik.  Setelah bernegosiasi dengan petugas Polres Sorong Kota, warga akhirnya membuka blokade jalan. (Tribunjabar.id)




Viral Blokade Jalan Papua Barat Kecelakaan


Loading...