Risma Bersandal Jepit Selimuti Bocah Korban Banjir Karawang

Terasjabar.id -- 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi 10 titik lokasi pengungsian banjir di wilayah Bekasi-Karawang, Jawa barat pada Minggu kemarin (21/2). Hanya beralaskan sandal jepit, dia meninjau langsung titik-titik pengungsian.

Setibanya di Bekasi pada pukul 22.30 WIB, ia langsung berkeliling ke 10 lokasi pengungsian wilayah Bekasi-Karawang hingga Senin (22/2) dini hari.

Dalam salah satu foto yang dirilis oleh Kementerian Sosial, tampak Risma sedang menyelimuti dua orang anak yang tengah tertidur lelap di salah satu lokasi pengungsian banjir. Diketahui, foto tersebut diambil dari lokasi pengungsian banjir di Desa Tanjung Mekar, Kabupaten Karawang.

"Mensos membagikan logistik kepada pengungsi yang tidur di pinggir jalan di Desa Tanjung Mekar, Kabupaten Karawang," kata staf biro Humas Kemensos, Lulu Lucyana kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/2).

Di lokasi pengungsian, Risma juga langsung meminta dikirimkan bantuan logistik untuk korban banjir dari gudang Kemensos.

"Bisa dikirim [bantuan] ke Bekasi enggak? Saat ini?" tanya Risma ke salah seorang staf Kemensos dari sambungan telepon.

Dalam kunjungannya itu, Risma memberikan bantuan senilai Rp200 juta yang terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, perlengkapan anak, dan tenda gulung.
Bantuan langsung diberikan ke petugas. Salah satunya Camat Pebayuran Kabupaten Bekasi, Cecep Supriyadi untuk dibagikan ke korban banjir.

"Pak Camat, ini ada tenda gulung seperti terpal, dia [tenda] ada lubang - lubangnya yang bisa untuk memasang tali buat ngiket ke tiang," kata Risma.

Risma juga memberikan langsung bantuan makanan di lokasi pengungsian korban banjir Bekasi. Dia pun memberitahu langsung kepada warga terdampak banjir tentang cara mengonsumsi makanan cepat saji yang dibawanya.

"Ini makanan tidak usah dimasak, tinggal dikasih air ada alatnya di dalam nanti akan panas sendiri langsung bisa dimakan," ujar Risma kepada pengungsi.

 Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (19/2) menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Tak hanya wilayah Ibu Kota Jakarta, banjir juga menggenangi daerah lainnya seperti Karawang dan Bekasi.

Banjir yang melanda Kabupaten Karawang telah merendam 14.340 rumah di 33 desa per Minggu (21/2). Sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang terdampak banjir. Sementara warga korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa.

Sementara itu, dua orang anak dilaporkan tenggelam karena berenang di kali ketika banjir menerjang Bekasi, pada Jumat (19/2). Satu orang anak dilaporkan meninggal dunia, dan satu lainnya hilang.

(mln/bmw/CNN)

Menteri Sosial Viral Risma Camat Pebayuran Jawa Barat Bekasi-Karawang