Dalam Rangka Mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Surabaya Tambah Fasilitas Pelayanan Vaksinasi

Dalam Rangka Mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Surabaya Tambah Fasilitas Pelayanan Vaksinasi
Ilustrasi (JawaPos.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 21 Februari 2021 10:12 WIB

Terasjabar.id -- Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan strategi dalam rangka mensukseskan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, pada tahap pertama pertama, pihaknya melakukan pendataan terhadap seluruh kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi. Febri menjanjikan, pihaknya juga akan menambah fasilitas pelayanan proses vaksinasi.

“Untuk itu kita melakukan pendataan tempat umum mana saja yang memungkinkan digunakan untuk penyuntikan vaksin,” kata Febri di Surabaya, Ahad (21/2).

Artinya, kata Febri, penyuntikan vaksin tahap kedua tidak hanya dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan saja. Tetapi juga dilaksanakan di posko-posko yang didirikan di tempat umum. Posko yang disiapkan bakal didirikan di sekitar lokasi sasaran. Misalnya, pelaksanaan vaksin yang diperuntukkan bagi pedagang di pasar.

“Maka poskonya bisa dibangun di sekitar situ (pasar). Jadi supaya lebih dekat dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Jadi pada saat sudah ada jadwalnya siapa yang mendapatkan prioritas di situ akan kita buat posko,” ujarnya.

FOLLOW JUGA : 

Febri menyebut, demi mempercepat pelaksanaan vajsinasi, penyuntikan juga bakal digelar juga di hari libur. Artinya vaksinasi akan dilakukan tujuh hari dalam sepekan. Menurutnya, hal itu menjadi penting dilakukan agar warga yang tidak bisa datang pada hari kerja dapat suntik vaksin di akhir pekan.

“Jadi kami pelayanannya Sabtu dan Minggu juga ada,” kata dia.

Febri menjelaskan, kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi yang bakal menerima vaksin tahap kedua ini seperti pegawai ASN dan Non ASN di lingkup Pemkot Surabaya, TNI, Polri, anggota DPRD, kejaksaan, pengadilan, BUMN, BUMD, hingga tokoh agama. Selain itu ada wartawan, pendidik, pengusaha pariwisata, lansia, dan pelayanan publik lainnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Surabaya, per tanggal 13 Februari 2021, ada sekitar 390 ribu orang yang akan diusulkan kepada pemerintah pusat untuk disuntik vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, 117 ribu orang terdiri dari kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi, 266 ribu orang lansia, dan sekitar tujuh ribu orang yang masih tertunda pada vaksin tahap pertama.

“Memang kapasitas kami 60 ribuan. Tapi tahap dua ini kami usul sementara sekitar 390 ribu. Mungkin nanti diberikan secara bertahap. Pemkot bisa mempercepat pelaksanaan vaksin tersebut karena sudah menyusun strategi,” kata dia.

Febri juga meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan giliran vaksin untuk bersabar dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Namun begitu, bagi warga yang sudah divaksin pun tetap diimbau agar terus menjalankan prokes demi keselamatan bersama.

Disadur dari Republika.co.id

Pemkot Surabaya Program Vaksinasi Pandemi Covid-19


Loading...