Kondisi Terkini Pemuda yang Memotong Alat Vitalnya Sendiri, Dibawa Lagi ke Rumah Sakit oleh Kades

Kondisi Terkini Pemuda yang Memotong Alat Vitalnya Sendiri, Dibawa Lagi ke Rumah Sakit oleh Kades
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 19 Februari 2021 10:45 WIB

Terasjabar.id - Kondisi terkini pemuda yang memotong alat kelaminnya sendiri di Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, kini dirawat di RSUD Cianjur, Jumat (19/2/2021).

Kepala Desa Bunikasih, Memed, mengatakan, pihaknya mengurus administrasi dan pasien hingga pukul 03.00 WIB, Jumat.

Kepala desa mengatakan, hari ini ia membagi tugas kepada bawahannya untuk bergerak di desa dan dinas.

"Saya mau berangkat ke dinas sosial, semoga ada bantuan, karena ia merupakan orang tak mampu," ujar Memed ditemui di Desa Bunikasih.

Memed memerintahkan kepada bawahannya untuk berkeliling meminta sumbangan kepada warga sekitar untuk pengobatan pemuda yang kelaminnya putus ini.

"Saya perintahkan bawahan untuk menghimpun sumbangan, tujuannya untuk bekal yang menunggu pemuda tersebut di rumah sakit," kata Memed.

Memed mengatakan, pemuda tersebut tak mungkin dirujuk ke rumah sakit di Bandung karena biaya.

"Semoga bisa dimaksimalkan pengobatan di sini," katanya.

BREAKING NEWS, Pemuda di Cianjur Nekat Potong Alat Vital Sendiri Sampai Putus
Pemuda di Cianjur nekat memotong alat vital sendiri sampai putus (istimewa)

Ketua BPD Desa Bunikasih Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, H Solah, menceritakan bahwa kejadian pemuda yang nekat memotong alat kelaminnya sendiri terjadi pada Selasa (16/2/2021) malam sekitar pukul 24.00 WIB.

"Jadi malam itu pemuda ini sempat kabur dari rumah dengan kondisi berdarah-darah, keluarga langsung mencari dan mengejar," kata H Solah, Kamis (18/2/2021).

Setelah lama dicari, sang pemuda akhirnya ditemukan di kampung sebelah. Setelah itu keluarga membawa pulang dan menjaganya agar tak kabur dan mengamuk.

"Saya mengecek ke rumahnya setelah mendengar kabar itu, saya dapati ia memang sudah terluka. Kami semua membawanya ke rumah sakit dengan ambulans," kata H Solah.

Ia mengatakan, S (26), pemuda yang nekat memotong alat kelaminnya ini sudah lama sering melamun sendiri.

"Kalau berpakaian sehari-hari sih masih rapi, hanya ia terganggu kejiwaannya karena sering melamun," ujar H Solah.

S (21), pemuda yang memotong alat kelaminnya sendiri sampai putus, pulang kembali ke rumahnya setelah sempat dibawa ke RSUD Cianjur, Kamis (18/2/2021).

Pihak RSUD Cianjur menyebut tak ada ruangan untuk mengobati orang dengan gangguan jiwa.

Alhasil, warga Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, ini pulang kembali ke rumahnya.

Ketua BPD Bunikasih, H Solah, mengatakan, ia sempat bersitegang dengan pihak RSUD Cianjur lantaran menolak pengobatan S.

"Pihak RSUD menyebut, tidak ada ruangan untuk orang gangguan jiwa," kata Solah, Kamis (18/2/2021).

Solah mengatakan pihak RSUD Cianjur menyarankan agar S berobat ke RS di Bandung dengan menggunakan biaya pribadi.

"Karena tidak ada biaya untuk berobat ke Bandung S akhirnya dibawa pulang," kata Solah.

Diberitakan sebelumnya, diduga mengalami depresi akibat stres berkepanjangan, S (21) seorang pemuda di Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, nekat memotong kemaluanya sendiri hingga putus.

Kejadian tersebut tak diketahui oleh keluarga korban karena S sering mengurung diri di dalam kamar.

Sepupu Korban, Junaedi (29), mengatakan, beberapa bulan sebelum kejadian, S sering melamun dan mengurung diri. Keluarga tak menduga S akan nekat berbuat demikian.

"Tapi ia tidak pernah mengatakan keinginannya," kata Junaedi, ditemui di Bunikasih, Kamis (18/2/2021).

Junaedi mengatakan saat ini S hanya bisa terbaring dengan kondisi tangan diikat karena sering ngamuk-ngamuk.

"Tadi juga pas ikatanya dilepas S ngamuk, jadi terpaksa kita mengikatnya lagi," katanya.

Kepala Desa Bunikasih, Memed, mengatakan S mengalami gangguan jiwa beberapa bulan terakhir.

Ia tak mengetahui penyebabnya hingga pemuda ini stres berkepanjangan dan mengurung diri.

“Dia mengalami gangguan jiwa tapi tidak dari lahir," kata Memed.

Memed mengatakan, saat kejadian S sempat dibawa ke RSUD Cuinjur, namun pihak RSUD merujuk korban untuk dibawa ke RS di Bandung.

"Karena tidak ada biaya untuk sementara korban dibawa pulang ke rumah, saat ini kami pihak pemerintah desa sedang mengupayakan untuk biaya berobat korban dibandung," kata Memed. (fam/Tribunjabar.id)




Viral Pemuda Alat Vital Kades Alat Vital


Loading...