Kendall Jenner Tuai Kontroversi Usai Luncurkan Produk Tequila
Model Kendall Jenner menuai kontroversi usai mengumumkan secara resmi peluncuran produk tequila miliknya pada Selasa (16/2) waktu Amerika.
Lewat sebuah unggahan di Instagram, model berusia 25 tahun ini mengonfirmasi bahwa dia telah mengerjakan produk tequila-nya yang bernama 818 - diduga diambil dari kode area Calabasas, California, tempat dia dibesarkan - selama tiga setengah tahun, mencicipi dan mengembangkan produk.
"Setelah lusinan kali mencoba rasa, perjalanan ke penyulingan, memasuki kompetisi dunia secara anonim dan MENANG ... 3,5 tahun kemudian saya pikir kami telah berhasil melakukannya!" tulis Jenner
"Hanya ini yang kami minum selama setahun terakhir dan aku tidak sabar menunggu semua orang mendapatkan ini untuk menikmatinya seperti kami!"
Menurut WWD, produk Jenner ini telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk reposado atau tequila terbaik, di World Tequila Awards.
Kiprahnya berbisnis di bidang ini juga menambah daftar selebriti yang memiliki produk tequila sendiri setelah George Clooney, Nick Jonas, dan Dwayne "The Rock" Johnson.
Kendati demikian, sejumlah pihak menuduh Kendall Jenner melakukan perampasan budaya dalam kolom komentar di unggahan tersebut.
"Sesuatu tentang Kendall Jenner membuat tequila membuat saya salah paham," tulis seorang pengguna Twitter.
"Seperti gagasan tentang selebritas kulit putih yang mengambil dari pengrajin lokal Meksiko dan mengambil untung dari tradisi dan bisnis pertanian kami, tapi hanya mengunjungi Cabos dan Puerto Vallarta untuk tempat liburan..." tambahnya.
"Para pekerja Meksiko sebaiknya tidak digaji di bawah standar Kenny," ujar lainnya lewat komentar di Instagram.
Selain itu, ada yang mengkritik Jenner karena tidak secara terbuka mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang bekerja membuat minuman tersebut.
"Terima kasih paling tidak kepada para petani Meksiko, penyuling yang kerajinan dan warisannya yang Anda dapatkan," tulis lainnya.
Namun di sisi lain, tidak semua orang melihat Jenner bermasalah, khususnya dengan meluncurkan produk tequila.
Beberapa pengguna media sosial mengaku bingung dengan reaksi terhadap pengumuman Jenner, sembari menyebutkan bahwa beberapa selebriti non-Meksiko lainnya yang telah lebih dulu mengeluarkan produk tequila.
Forbes juga mencatat dalam sebuah artikel tentang reaksi terhadap tequila Jenner, bahwa banyak orang Amerika non-Meksiko lainnya yang saat ini memiliki atau sebelumnya memiliki merek tequila sendiri, dan bahwa perusahaan multinasional seperti LVMH memegang saham di merek tequila besar.
Tequila memang terkait erat dengan Meksiko dan budayanya, terlebih lagi dengan kota yang memiliki nama sama di negara bagian di Jalisco yang dianggap sebagai tempat kelahiran minuman tersebut.
Menurut Thrillist, tequila terbuat dari tanaman agave Weber biru dan varietas agave spesifik ini adalah satu-satunya yang dapat digunakan untuk membuat tequila yang tepat.
Dikutip dari CNBC, tequila hanya diproduksi di negara bagian Jalisco dan di beberapa kota lain di negara bagian Guanajuato, Michoacan, Nayarit, dan Tamaulipas.
(agn/CNN)