Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19, PKB DKI Desak Lansia Jadi Prioritas Vaksin

Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19, PKB DKI Desak Lansia Jadi Prioritas Vaksin
(Ist/Sindonews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 18 Februari 2021 10:49 WIB

Terasjabar.id – Tingginya angka kematian kelompok Lansia akibat Covid-19 di ibu kota harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka harus mendapatkan prioritas mendapat vaksin agar segera mendapat kekebalan komunal.

“Angka kematian kelompok Lansia di Indonesia akibat Covid-19 mencapai angka 47,3%. Angka ini akan terus bertambah seiring terjadinya penambahan kasus akhir-akhir ini. Maka kami berharap agar para Lansia yang masuk risiko tinggi diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19,” ujar Legislator PKB DKI Sutikno, Kamis (18/2/2021). 

Dia menjelaskan saat ini BPOM telah memastikan keamanan vaksin sinovac bagi kelompok Lansia. Bahkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga telah menyerukan jika vaksin Covid-19 aman bagi para Lansia. “Bapak Wapres KH Ma’ruf Amin bahkan telah mendapatkan vaksin Sinovac, sehingga tidak ada alasan keamanan lagi jika vaksin tersebut juga diberikan kepada kelompok Lansia,” katanya.

Menurut dia, vaksinasi untuk lansia harus lebih cepat dari vaksinasi yang telah diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dalam sebulan terakhir. Sebab, virus korona penyebab Covid-19 akibatnya fatal jika menginfeksi lansia. “Kami berharap lansia diprioritaskan dan dipercepat, datanya menyeramkan banyak sekali lansia yang menjadi korban pandemi,” tutur Sutikno. 

FOLLOW JUGA : 

Persolan lain bagi dewan dari Dapil Jakarta Selatan itu adalah sosialisasi pentingnya vaksin yang minim. Bagian ini tidak boleh dilupakan karena menjadi tahap yang harus dilalui dan tidak kalah penting dibanding vaksinasi itu sendiri. "Kami PKB tentu mendorong mendukung langkah pemda agar ada sosialisasi Yang masif di Jakarta," ujar Sutikno.

Dalam acara sosialisasi Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 di Jakarta, Sutikno menyebut agenda tersebut merupakan bagian dari sosialisasilegislator DPRD DKI. "Kita undang ahlinya, ada dokter yang menjelaskan. Tujuannya agar mengena Ke masyarakat bahwa kita tidak boleh abaikan pandemi,” kataAnggota Komisi B DPRD DKI tersebut.

Masyarakat memang saat ini sudah terkesan bosan dan lelah dengan keadaan saat ini. Namun, Sutikno mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tetap harus dilakukan secara istiqomah. "3M lakukan, jaga diri penting,” kata Sutikno.

Disadur dari Sindonews.com 

Pandemi Covid-19 Program Vaksinasi Pemprov DKI Jakarta PKB Prokes Lansia


Loading...