Longsor di Nganjuk Provinsi Jatim, 13 Warga Tewas dan 6 Masih Hilang

Longsor di Nganjuk Provinsi Jatim, 13 Warga Tewas dan 6 Masih Hilang
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 18 Februari 2021 10:36 WIB

Terasjabar.id - Tim SAR (Search and Rescue) gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Total korban meninggal yang berhasil ditemukan tim gabungan sebanyak 13 orang.

"6 Orang masih dalam pencarian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Kamis (18/2).

Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban tertimbun longsor. Tim gabungan telah mengerahkan lima alat eskavator untuk membantu mempercepat pencarian korban di lokasi longsoran.

Meski demikian, proses evakuasi korban terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana.

FOLLOW JUGA : 

"Hujan turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan dengan cermat memantau gerakan tanah. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan. Di sisi lain, jalur evakuasi melalui mobil ambulans terkendala dengan akses jalan sempit dan pergerakan orang," sambungnya.

Selain korban jiwa, longsor di Ngetos mengakibatkan 20 orang mengalami luka-luka. Para korban luka sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

Sebagai informasi, longsor terjadi di Desa Ngetos pada Minggu (14/2), pada 18.30 WIB. Longsor dipicu oleh hujan intensitas sedang hingga tinggi.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 sampai 28 Februari 2021. Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 188 Tahun 2021.

Disadur dari Merdeka.com 

Tim SAR Kabupaten NGanjuk Provinsi Jatim Korban Meninggal Longsor


Loading...