H Umar Sjarifuddin Mantan Dirut BJB Periode 1997-2007 Wafat
Kuningan, Terasjabar.id - H Umar Sjarifuddin (78) mantan Dirut Bank Jabar Banten (BJB) periode 1997-2007 meninggal dunia setelah menjalani sakit dirumah Jl Batu Nunggal Indah VIII nomor 84 - 86 Bandung, hari Selasa (16/2-2021) pukul 03.30 WIB.
Umar Sjarifuddin anak seorang petani yang terlahir di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana Kuningan 4 Juli 1942 ini, meninggalkan istri tercinta Hj Entin Suhartini, 5 orang anak ( Dudy Pamuji. Iman, Lia, Didit, Harry) dan 15 orang cucu.
Almarhum adalah anak sulung dari 11 bersaudara keluarga Sastra Perwata/ Eloh perangkat desa Peusing.
Semasa hidupnya alm dikenal sebagai penggagas yang cerdas, tegas, mandiri dengan disiplin tinggi.
Kariernya sebagai "Bankir" terus melejit, alm memimpin Bank BNI'46 disejumlah wilayah yaitu, Jakarta, Yogja, Bandung, Banjarmasin,, Loksmawe Aceh, kembali ke Bandung dan menjadi Direktur Utama BJB selama dua periode (1997-2007), hingga pensiun. Selama menjabat Dirut alm meraih prestasi terbaik antar Bank dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
(Kenangan manis bersama istri tercinta Hj Entin Suhartini saat berada di desa kelahirannya di desa Peusing Jalaksana Kuningan)
Dalam Biography Umar Sjarifuddin, yang dirilis penulis M Sidik, beliau tegas terhadap ketidak wajaran, tegas dalam hal pekerjaan dan tegas dalam hal memutuskan, serta selalu mengoptimaljan potensi diri.
Motto hidupnya "Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan".
Beliau juga tidak mau menyatukan atara pekerjaan dengan keluarga.
Sosok penggagas yang low frofile ini, dikenal sebagai dermawan dan berjiwa sosial tinggi.
Sementara itu, dibidang pendidikan alm mendirikan kampus EKUITAS, sekolah SMP/SMA ITUS di Desa Peusing temoat kelahirannya serta membuka obyek wisata alam "Si Domba" di kaki gunung Ciremai tepatnya di Desa Peusing Kec Jalaksana.
Jenazah almarhum dikebumikan di Pemakaman Keluarga di kawasan Batu Nunggal yang tak jauh dari tempat tinggalnya dihadiri jeluarga besar alm petinggi' BJB dan kerabat.
H Dudy Pamuji anak sulung almarhum atas nama keluarga disela pemakaman menyampaikan, terima kasih yang tulus ikhlas atas iringan doa bagi arwah alm dan sebagai manusia biasa almarhum tidak luput dari kekurangan, kehilafan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu dengan segala kerendahan hati memohon keikhlasan yang sedalam-dalamnya untuk memaafkannya.
Semoga alm diampuni kesalaphannya selama hidupnya, diterima iman Islamnya, diberikan tempat yang mulia di.sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin Yas Robbal Alamin. (H WAWAN JR)