Nasib Pria di Bandung yang Pukul Pacarnya, Baru Pacaran Tiga Bulan, Tetap Ditahan Meski Sudah Baikan
Terasjabar.id - Baru pacaran tiga bulan, pria warga Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Ikbal Muhtar Karim (25), menganiaya pacarnya, Arini Ambarwati Sugita.
Peristiwa itu terjadi di tempat indekos Arini di Jalan Kebon Gedang, pada 7 Februari.
Aksi penganiayaan Ikbal terekam CCTV di tempat indekos Arini.
Di video yang viral itu, tampak Ikbal keluar dari salah satu kamar.
Sesaat kemudian, Arini keluar menyusul pacarnya, tampak seperti dia menarik tangan Ikbal.
Namun, itu dibalas dua kali hantaman tangan Ikbal ke arah Arini hingga perempuan berambut panjang itu terjatuh.
Ikbal kemudian pergi meninggalkan pacarnya yang terjatuh sambil teriak.
Belakangan, dari video itu, Ikbal ditangkap polisi.
Saat ini, dia mendekam di tahanan Mapolsek Batununggal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Sudah ditahan, dijerat Pasal 365 KUH Pidana tentang penganiayaan mengakibatkan luka ringan, ancaman pidananya 2 tahun,"ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang di Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (15/2/2021).
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan, Ikbal marah pada pacarnya karena dia diduga dibohongi oleh Arini.
"Motifnya berdasarkan pengakuan Ikbal yang sudah ditetapkan tersangka, karena sakit hati dibohongi," ucap dia.
Ikbal yang saat ditemui sudah berpakaian tahanan Mapolsek Batununggal tak menyangka bisa ditahan polisi.
Dia juga tidak sadar saat penganiayaan, terekam CCTV.
"Padahal setelah kejadian itu saya sama dia sudah baikan lagi, saya sudah minta maaf, dia sudah maafin saya. Tapi saya enggak tahu direkam CCTV dan viral," ujar Ikbal.
Ia mengaku sudah berpacaran dengan Arini sekitar tiga bulan.
Selama berpacaran, ia baru pertama kali menganiaya pacarnya dan hubungannya harmonis.
Bahkan, ia menyerahkan kartu ATM-nya ke Arini.
Suatu ketika, ia hendak meminta kartu ATM-nya namun kartu tidak diserahkan.
"Saya emosi, mau minta kartu ATM tidak diberi, saya spontan aja," ucap Ikbal.
(Tribunjabar.id)