Pemprov Jabar Inginkan Vaksinasi untuk Guru dan Tenaga Pendidikan

Pemprov Jabar Inginkan Vaksinasi untuk Guru dan Tenaga Pendidikan
Ilustrasi (Halodoc : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 15 Februari 2021 13:47 WIB

Terasjabar.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mengajukan 28 ribu vaksin untuk guru dan tenaga pendidikan. Jumlah itu akan dibagi secara bertahap dengan prioritas kepada sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dedi Supandi mengaku sedang mendata sekolah yang akan menggelar sekolah tatap muka. Sejauh ini, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sudah ada sekitar 2.870 sekolah di berbagai wilayah yang mengajukan sekolah tatap muka.

Meski begitu, dari kajian yang sudah dilakukan, jumlah yang ideal untuk melakukan tatap muka hanya 626 sekolah. Ribuan lainnya bukan karena tidak siap dengan infrastruktur penunjang, namun karena pertimbangan lokasinya berada di wilayah yang tingkat kerawanannya tinggi.

FOLLOW JUGA :

Meski demikian, keputusan untuk menggelar sekolah tatap muka tetap berada dalam kewenangan pemerintah kabupaten kota. Dedi menyebut, pihaknya hanya berupaya menyediakan sarana, meskipun keputusan nantinya sekolah tatap muka atau tetap daring.

"Guru yang akan divaksin itu banyak, bisa mencapai 28 ribu. Nanti kami buat tahapan sekolah mana dulu yang mau melakukan tatap muka. Yang kedua, usia guru," kata Senin (15/2).

Vaksinasi sangat diperlukan bagi tenaga pendidikan setelah program untuk tenaga kesehatan rampung. Hal ini agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pengajuan vaksin ke Dinas Kesehatan pun disesuaikan dengan jumlah guru dan staf pengajar yang ada di Jabar. "Yang jelas, pekan depan kami sudah akan menyiapkan vaksin buat guru," tutupnya.

Disadur dari Merdeka.com 

Disdik Jabar Pandemi Covid-19 Belajar Tatap Muka Guru Tenaga Pendidikan AKB


Loading...