Penumpang Kereta Api Lebih Memilih Pemeriksaan Tes GeNose C19, Berikut Alasannya

Penumpang Kereta Api Lebih Memilih Pemeriksaan Tes GeNose C19, Berikut Alasannya
(SINDONews/Ali Masduki : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 15 Februari 2021 13:06 WIB

Terasjabar.id - Penumpang Kereta Api lebih memilih pemeriksaan tes COVID-19 menggunakan GeNose C19. Penumpang KAI, Arif Maalif mengaku memilih tes GeNose C19 karena tingkat akurasi dan perbandingan harga lebih murah.

"GeNos lebih murah, menurut riset lebih akurat dan mendekati PCR. Otomatis lebih mempertimbangkan harga dan tingkat akurasinya," katanya usai tes di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Senin (15/2/21).

Hal yang sama juga diakui Agung Rochman. Penumpang ini memilih menggunakan GeNose karena lebih mudah dan tidak membuang waktu lama. "Pertimbangan utama memang dari harga, lalu cara kerja tes ini tidak punya efek samping. Jadi saya lebih memilih Genose ketimbang rapid test antigen," kata dia.

FOLLOW JUGA :



Alhasil, pada hari pertama dibuka, layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasar Turi, dibanjiri calon penumpang. Sekali tes, calon penumpang cukup merogoh dompet sebesar Rp20.000. Untuk mengetahui hasil tes, mereka hanya menunggu selama 3-5 menit.

Tes GeNose cukup mudah. Hanya perlu meniup kantong balon yang disediakan oleh petugas. Syaratnya, sebelum tes dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makan dan meninuman kecuali air putih selama 30 menit. Sebab, GeNose sangat sensitif dengan bau.

Diberitakan sebelumnya, layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.

Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR.

Penumpang Kereta Api Lebih Memilih GeNose C19, Ini Alasannya
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 250 penumpang telah menggunakan jasa pelayanan GeNose C19, sedangkan layanan rapid antigen baru mencapai 20 penumpang.


"Sementara untuk di Kota Surabaya dapat menggunakan layanan di Stasiun Surabay Pasar Turi dan nantinya akan dikembangkan bertahap di stasiun lainnya," terangnya.

Untuk hasil samel GeNose C19, penumpang dapat mengambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Penumpang yang hendak menggunakan layanan GeNose C19, dapat melengkapi persyaratan berikut: tiket penumpang KAI, verivikasi data dengan datang ke Stasiun Surabaya Pasar Turi, pembayaran administrasi sebesar Rp20.000, melakukan test GeNose C19 dan menunggu hasil.

Disadur dari Sindonews.com 

Pandemi Covid-19 Prokes PT KAI Tes GeNose PCR


Loading...