Ciamis Turun dari Zona Merah Jadi Zona Orange, Angka Kesembuhan 80%
Terasjabar.id – Selama dua minggu berlangsungnya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Ciamis, angka kesembuhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat jadi 80%.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh meningkat tajam, sedangkan angka kematian menurun, hanya 3,38 %.
“Berikut rasio kasus positif aktif harian 16,5%. Dan tingkat keterisian bed ruang isolasi rumah sakit 50%,” ujar dr Hj Eni Rochaeni dari Satgas Covid-19 Ciamis, Selasa (26/1).
Dengan kondisi tersebut, Ciamis, yang pada awal diterapkannya PPKM dua minggu lalu masuk level zona merah, kini kembali ke zona oranye.
Ciamis turun dari zona risiko tinggi kembali ke zona risiko sedang.
Perinciannya, selama dua minggu penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Ciamis sejak Senin (11/1) sampai Senin (25/1) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 381 orang.
Jadi, total kasus total kasus terkonfirmasi positif selama masa pandemi sampai Senin (25/1) bertambah jadi 1.748 orang.
Penambahan kasus positif Covid-19 selama 2 minggu tersebut masih tetap tinggi, rata-rata 25 sampai 26 orang per hari.
Angka ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum diterapkannya PPKM.
Adapun jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh selama dua minggu penerapan PPKM tersebut meningkat tajam, yakni bertambah 439 orang.
Rata-rata ada 28 sampai 29 orang pasien Covid yang sembuh tiap hari, baik yang pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit maupun yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Total komulatif kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh selama masa pandemi Covid-19 sampai Senin (25/1) sebanyak 1.388 orang.
Berikut selama dua minggu diterapkannya PPKM di Ciamis hanya ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Jadi, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia selama masa pandemi sampai Senin (25/1) sebanyak 57 orang.
Data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis (Pikocis) diketahui kondisi Covid di Ciamis pada hari pertama penerapan PPKM, Senin (11/1) total komulatif kasus Covid-19 sebanyak 1.367 kasus.
Di antaranya 849 orang sudah dinyatakan sembuh dan 55 orang meninggal dunia.
Berikut 463 orang masih dalam kondisi terkonfirmasi positif aktif.
Sebanyak 59 orang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan 404 lainnya di menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pada hari terakhir penerapan PPKM, Senin (25/1), total komulatif kasus positif Covid-19 sudah mencapai 1.748 orang atau bertambah 381 kasus dibanding 2 minggu sebelumnya.
Dari total 1.748 kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 1.388 orang dinyatakan sudah sembuh.
Dan total yang meninggal 57 orang. Sedangkan yang masih dalam kondisi positif aktiv sebanyak 303 orang, yakni 32 orang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan 271 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dan ke-303 orang terkonfirmasi positip aktiv Covid-19 tersebut tersebar di 26 dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Hanya Kecamatan Panjalu yang tidak ada kasus positif aktifnya pada Senin (25/1) tersebut.
Sebaran kasus positif aktif Senin (25/1) tersebut dengan perincian di Kecamatan Banjarsari (26 orang), Banjaranyar (7), Baregbeg (25), Ciamis (79), Cidolog (4), Cihaurbeuti (48), Cijeungjing (39), Cikoneng (19), Cimaragas (9), Cipaku (12), Cisaga (29), Jatinegara (7), Kawali (38), Lakbok (10), Lumbung (11), Pamarican (1),Panawangan (21), Panjalu (nihil), Panumbangan (5), Purwadadi (10), Rajadesa (4), Rancah (8), Sadananya (11), Sindangkasih (15), Sukadana (6), Sukamantri (1) dan Kecamatan Tambaksari (5 orang).
Dalam seminggu terakhir, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid terjadi setiap hari, dengan perincian total kasus pada Selasa (19/1) sebanyak 1.576 kasus (bertambah 24 kasus dibanding sehari sebelumnya), Rabu (20/1) sebanyak 1.602 kasus (bertambah 26 kasus dibanding hari sebelumnya, Kamis (21/1) sebanyak 1.630 kasus (bertambah 28 kasus), Jumat (22/1) total 1.659 kasus (bertambah 29 kasus dibanding hari sebelumnya).
Berikut Sabtu (23/1) total mencapai 1.687 kasus atau bertambah 28 kasus dibanding hari sebelumnya.
Minggu (24/1) tercatat total kasus sebanyak 1.717 kasus atau bertambah 30 kasus dibanding hari sebelumnya.
Senin (25/1) total komulatif sebanyak1.748 kasus atau bertambah 31 kasus. (andri m dani)
(Tribunjabar.id)