Enam Minggu Masuk Resiko Tinggi Covid-19, Ini Kata Bupati Karawang Soal Zona Merah di Wilayahnya

Enam Minggu Masuk Resiko Tinggi Covid-19, Ini Kata Bupati Karawang Soal Zona Merah di Wilayahnya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 26 Januari 2021 13:22 WIB

Terasjabar.id - Enam minggu terakhir Kabupaten Karawang, Jawa Barat tetap berada di zona merah kasus Covid-19 bersama enam kabupaten/kota di Jawa Barat.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, angka kesembuhan di Karawang meningkat sangat baik namun mortality rate (angka kematian) di Karawang justru stagnasi.

"Ini yang kita evaluasi, pada prinsipnya apapun yang terjadi pemerintah pasti melakukan yang terbaik bersama aparat TNI-Polri," kata Cellica kepada Tribun Jabar, Selasa (26/1/2021).

Cellica menjelaskan, dalam evaluasi salah satunya adalah mengenai pasien yang dinyatakan meninggal di rumah sakit akan tetapi hasil swab PCRnya belum keluar.

"Nanti akan kita bicarakan kepada rumah sakit bagaimana solusinya. Jadi nanti akan kita panggil rumah sakit," katanya.

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 di Karawang akan melakukan pengawasan yang jauh lebih ketat lagi. 

"Kita harus menurunkan status zona Karawang. Pengennya ke zona hijau, tetapi perlu semua pihak untuk bekerjasama terutama masyarakat," katanya.

Bupati Karawang pun secara resmi telah mengeluarkan surat keputusan bupati tentang perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021.

"Perpanjangan PPKM, sudah saya tanda tangani itu," katanya. 

Terpisah, sebanyak enam kabupaten dan kota di Jawa Barat pekan ini menjadi zona merah atau kawasan risiko tinggi penyebaran Covid-19. Zona merah tersebut adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan Kabupaten Bandung yang minggu lalu masuk risiko tinggi, saat ini masih menempati risiko tinggi

Begitupun dengan Kabupaten Karawang yang sudah menjadi zona merah sejak enam minggu terakhir.

"Kabupaten Tasikmalaya ini yang harus kita perhatikan bersama, terdapat kenaikan yang cukup tinggi. Pada saat minggu lalu masih risiko rendah (Zona Kuning) namun saat ini tanggal 18-24 Januari langsung masuk risiko tinggi. Sebaliknya Kabupaten Ciamis yang minggu kemarin risiko tinggi, saat ini menjadi risiko sedang (Zona Oranye)," kata Setiawan di Gedung Sate, Senin (25/1).

Kabupaten Indramayu, katanya, dari risiko rendah atau zona kuning pada periode 11-17 Januari, kini langsung loncat menjadi risiko tinggi atau zona merah.

Kabupaten Karawang pun masih terus masuk di dalam zona merah atau risiko tinggi.

"Karawang masih tetap, jadi ini minggu ke-6 berturut-turut Karawang zona merah, ini akan menjadi perhatian kami. Setelah kami dinas kemarin ke Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, kemungkinan saya pertengahan minggu dan Forkopimda akan ke Karawang memastikan kita bisa menurunkan zona merah yang sudah enam minggu berturut-turut," katanya. (Cikwan/M Syarif)

(Tribunjabar.id)


Viral Virus Corona Bupati Karawwang Zona Merah Covid 19


Loading...