Jose Mourinho Bersimpati pada Frank Lampard yang Dipecat Chelsea

Jose Mourinho Bersimpati pada Frank Lampard yang Dipecat Chelsea
(Bola.net : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Selasa, 26 Januari 2021 08:36 WIB

Terasjabar.id -- Mantan gelandang sekaligus kapten Chelsea, Frank Lampard, hanya bertahan selama 18 bulan menangani tim asal London Barat tersebut. Lampard yang membesut tim utama the Blues pada Juli 2019, dipecat manajemen klub pada Januari 2021. 

Jose Mourinho mengungkapkan rasa simpatinya kepada Lampard. Pelatih yang kini menukangi Tottenham Hotspur itu bisa memahami perasaan Lampard karena pernah dua kali dipecat oleh bos Chelsea Roman Abramovich. Mourinho mengaku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Lampard.

"Saya selalu sedih apabila melihat kolega saya kehilangan pekerjaannya. Frank bukan hanya sekedar kolega biasa. Dia adalah salah satu orang yang penting dalam karier kepelatihan saya," kata Mourinho seperti dilansir PA, dikutip dari Standard, Senin (26/1). 

Lampard dinilai gagal mengangkat performa Chelsea pada musim ini. Padahal, manajemen klub telah menggelontorkan dana transfer mencapai lebih dari 223 juta poundsterling (Rp 4,27 triliun) untuk berbelanja pemain anyar pada bursa transfer awal musim ini. Hingga paruh pertama Liga Primer Inggris musim ini, Chelsea masih terpuruk di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Timo Werner dan kawan-kawan hanya bisa mengumpulkan 29 poin dari 19 laga. The Blues tertinggal 11 poin dari Manchester United, yang tengah berada di puncak klasemen sementara. Keterpurukan ini tidak terlepas dari lima kekalahan dari delapan laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. 

FOLLOW JUGA :

Kendati bisa membawa Chelsea melaju ke putaran kelima Piala FA dengan membungkam Luton Town 3-1, akhir pekan lalu, Lampard harus mengakhiri kiprahnya di Chelsea pada Senin (25/1). Pelatih berusia 42 tahun itu baru menjalani separuh dari durasi kontraknya sebagai pelatih The Blues. Pada awal penunjukannya, Lampard diikat kontrak dengan durasi selama tiga tahun.

Mantan gelandang Manchester City itu tercatat menjadi pelatih ke-14 yang dipaksa hengkang dari Stamford Bridge sejak masuknya pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich, sebagai pemilik Chelsea pada 2003 silam. Sebelumnya, sejumlah pelatih papan atas seperti Carlo Ancelotti, Guus Hiddink, dan Mourinho, pernah mengalami nasib serupa seperti Lampard.

"Saya ikut merasa sedih dengan apa yang menimpanya," ucap Mourinho.

Saat dua kali menukangi Chelsea, tepatnya pada 2004 hingga 2007 dan 2013 hingga 2015, Lampard memang menjadi salah satu pemain andalan Mourinho di lini tengah. Pelatih asal Portugal itu pun menyebut, pemecatan Lampard tersebut adalah salah satu fakta mengerikan dalam sepak bola, khususnya tekanan terhadap para pelatih. 

"Itulah contoh brutalitas dalam sepak bola, terutama di sepak bola modern pada saat ini. Jadi, saat Anda dipercaya menukangi sebuah klub, cepat atau lambat, Anda akan tahu hal ini bisa saja menimpa diri Anda," ujar Mourinho.

Disadur dari Republika.co.id


Chelsea Frank Lampard Premier League Jose Mourinho


Loading...