Megawati Berulang Tahun ke 74, Inilah Sosok & Rekam Jejak Karier, Kenang Hal Berkesan saat Menjabat

Megawati Berulang Tahun ke 74, Inilah Sosok & Rekam Jejak Karier, Kenang Hal Berkesan saat Menjabat
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 23 Januari 2021 09:24 WIB

Terasjabar.id - Putri Presiden RI pertama, Megawati Soekarnoputri hari ini berulang tahun ke 74.

Wanita yang pernah menjabat menjadi Presiden ke 5 RI itu, lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947.

Kini, berulang tahun ke 74, umurnya yang hampir sama dengan umur Indonesia itu menjadi saksi lika liku hidupnya.

Selama menjabat menjadi Presiden, rupanya ada pengalaman berkesan dan terlupakan bagi Megawati.

Megawati Soekarnoputri dikenal masyarakat Indonesia menjadi sosok wanita pertama menjabat sebagai Presiden.

Ia juga dikenal sebagai putri sulung dari bapak proklamator Presiden RI, Soekarno dan Fatmawati.

Kendati sang bapak, sosok nomor 1 di Indonesia, rupanya Megawati sempat dikekang tak memasuki dunia politik karena trauma keluarga.

Masuknya ia ke dunia politik, wanita bernama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri itu mengingkari kesepakatan keluarganya.

Setelah terjun, ia justru menjadi primadona di PDI dengan gayanya sendiri.

Meski sifatnya yang pendiam, Megawati pandai melakukan lobi-lobi politik, silent operation.

Akhirnya ia pun terbit sebagai Ketua Umum DPP PDI pada 1993 yang mengejutkan pemerintah saat itu.

Menjadi Ketua Umum PDI menempatkan dirinya mendapat posisi strategis di pemerintahan.

Kurang dari dua tahun, tepatnya tanggal 23 Juli 2001 anggota MPR secara aklamasi menempatkan Megawati duduk sebagai Presiden RI ke-5 menggantikan KH Abdurrahman Wahid.

Selama menjadi Presiden, putri Soekarno itu mengalami lika liku membawa negara Indonesia.

Megawati
Megawati (Kolase Tribun Jabar)

Ia pernah diragukan mempimpin negeri karena gander, menjadi perempuan pertama menjabat jadi Presiden RI.

Kendati begitu, akhirnya ia bisa melewati masa-masa tersebut.

Megawati menjadi presiden hingga 20 Oktober 2003. 

Setelah habis masa jabatannya, Megawati kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden langsung tahun 2004, namun kembali gagal.

Dilansir dari wawancara ekslusif 75 Tahun Indonesia Merdeka, Megawati menceritakan pengalaman berkesan itu.

Ia menceritakan pengalaman berkesan kala itu ketika terjadi konflik di Maluku.

Menjadi Wakil Presiden saat itu, ia ditugaskan meninjau di lapangan, ia pun terbang ke Maluku.

Sayangnya, ketika di sana karena sebagai keamanan ia tak dizinkan tinggal di darat.

Megawati dipastikan aman bersama Panglima saat itu untuk tinggal di Kapal Perang.

Hampir dua minggu Megawati mempergunakan kapal perang itu sebagai tempat tinggal.

Ia mengaku praktisinya sendiri tak mengetahui seperti apa dalam kapal perang tersebut.

Mega menjelaskan tangga kapal perang tak seperti kapal komersial atau kapal lainnya.

“Tangganya itu tegak lurus,”

“Jadi banyangkan, bukannya saya membesarkan tapi sebagai perempuan, kalau mau naik turun ya saya harus mempergunakan tangga yang tegak lurus itu.”

“Tapi, alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan baik,” ujar Megawati.

Dari kejadian itulah ia menganggap pengalaman itu berkesan dan menjadi cerita lucu baginya.

Pendidikan:

- SD Perguruan Cikini Jakarta (1954-1959)

- SLTP Perguruan Cikini Jakarta (1960-1962)

- SLTA Perguruan Cikini Jakarta (1963-1965)

- Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung (1965-1967); tidak selesai

- Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Jakarta (1970-1972); tidak selesai

Perjalanan Karier:

- Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Bandung); (1965)

- Anggota Fraksi PDI DPR RI Komisi IV (1987-1997)

- Ketua DPC PDI Jakarta Pusat

- Ketua Umum PDI versi Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di Surabaya (1993-1996)

- PDI yang dipimpinnya berganti nama menjadi PDI Perjuangan pada 1999-sekarang

- Wakil Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-23 Juli 2001)

- Presiden Republik Indonesia ke-5 (23 Juli 2001-20 Oktober 2004)

(Tribunjabar.id)


Megawati Ulang Tahun karier


Loading...